Gempa Bumi Guncang Turki dan Suriah, Simak Langkah Mitigasi Bencana yang Wajib Diketahui

- 6 Februari 2023, 23:29 WIB
Orang-orang mencari di antara reruntuhan bangunan setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki/REUTERS/Sertac Kayar
Orang-orang mencari di antara reruntuhan bangunan setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki/REUTERS/Sertac Kayar /

 

BERITA KBB - Gempa bumi mengguncang wilayah Turki dan Suriah, Senin 6 Februari 2023 sekira pukul 04:17 waktu setempat. Gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo ini menewaskan dan melukai ratusan orang di Turki dan Suriah.

Dilansir BeritaKBB dari The Guardians, gempa bumi ini berpusat di 32 kilometer kota Gaziantep, Turki dan 26 kilometer dari Nurdağı, Turki. Adapun hiposentrum gempa diketahui berada di kedalaman 17,7 kilometer.

Melihat banyaknya korban yang berjatuhan akibat gempa bumi tersebut, pemahaman akan mitigasi bencana gempa bumi penting untuk diketahui oleh masyarakat di wilayah rawan gempa. Seperti Indonesia yang dilintasi Cincin Api dunia dan pertemuan Lempeng Eurasia dan Pasifik yang menyebabkan rawan terjadi gempa bumi.

Baca Juga: 7 Artis Pemenang Grammy Awards 2023, mulai dari Harry Styles hingga Adele

Lalu bagaimana mitigasi bencana gempa bumi yang harus dipahami tersebut? Menurut situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada tiga bentuk langkah mitigasi yang harus dilakukan, antara lain sebelum, saat dan setelah terjadi gempa bumi.

Sebelum Gempa Bumi:

 

Pastikan struktur dan tata letak bangunan dapat terhindar dari bahaya akibat gempa bumi, seperti longsor atau likuifikasi tanah. Agendakan melakukan renovasi rumah untuk memperkuat bangunan.

Perabotan rumah yang besar dan berat, seperti lemari, sebaiknya dipaku ke tembok agar tidak mudah jatuh saat terjadi guncangan dahsyat. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, dan selalu matikan listrik, air dan kompor gas apabila tidak sedang digunakan.

Kemudian, perhatikan letak pintu, lift dan tangga darurat, agar ketika terjadi gempa, sudah bisa mengetahui tempat berlindung yang aman. Pelajari kemampuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, menggunakan alat pemadam kebakaran, dan catat nomor penting badan berwengan di masing-masing daerah yang dapat dihubungi pada saat gempa bumi.

Baca Juga: Mari Mengenal Dewan Pers di Hari Pers Nasional 2023

Saat Terjadi Gempa Bumi

Apabila berada di dalam bangunan, lindungi badan dan kepala dengan berlindung di bawah meja. Cari tempat yang aman untuk berlindung, dan lari ke luar bila masih memungkinkan.

 

Saat berada di luar bangunan, jangan mendekati pohon, tiang listrik, dan bangunan yang berpotensi roboh saat gempa terjadi. Hati-hati dalam melangkah, kalau-kalau ada rekahan atau retakan tanah. Bila berada di dalam kendaraan tertutup, keluarlah dan jangan mendekati bangunan dan pohon yang mudah roboh.

 

Bagi Anda yang tinggal di wilayah pantai, menjauhlah dari pantai untuk menghindari potensi terjadinya gelombang tsunami. Sedangkan jika tinggal di wilayah gunung, hindari area yang rawan terjadi longsor.

Setelah Terjadi Gempa Bumi

Jika berada di dalam bangunan, keluarlah dengan tertib, jangan menggunakan eskalator atau lift. Lakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan jika mengalami luka ringan dan hubungi tenaga medis untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

 

Selain itu, periksa lingkungan sekitar, apakah terjadi kebakaran, kebocoran air dan gas, dan hubungan pendek arus listrik. Jangan sekali-kali memasuki bangunan yang terdampak gempa bumi, karena berbahaya bila masih ada reruntuhan yang jatuh.

 

Jangan berjalan di sekitar wilayah yang terdampak gempa, karena potensi gempa susulan masih ada. Ikuti arahan petugas berwajib dan jangan terpengaruh dengan isu yang belum jelas kebenarannya.

 

Demikian langkah mitigasi bencana yang harus diketahui dan dipahami agar bisa menambah kemungkinan selamat diri dan orang lain yang kita cintai, saat terjadi gempa bumi.***

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x