Potret Nestapa Twitter yang Tengah Terpuruk Finansial: Lelang Patung Hingga Mesin Espresso Demi Sekantong Uang

- 17 Februari 2023, 22:53 WIB
Ilustrasi Twitter. Potret Nestapa Twitter yang Tengah Terpuruk Finansial: Lelang Patung Hingga Mesin Espresso Demi Sekantong Uang
Ilustrasi Twitter. Potret Nestapa Twitter yang Tengah Terpuruk Finansial: Lelang Patung Hingga Mesin Espresso Demi Sekantong Uang // Pixabay/ Edar

Berita KBB - Twitter dilaporkan telah menonaktifkan 2 dari 3 kantornya di India dan memerintahkan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Hal ini merupakan upaya misi yang diemban CEO Twitter Elon Musk untuk memangkas biaya dan menstabilkan kembali media sosial tersebut.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat 17 Februari 2023, tahun lalu Twitter telah memecat lebih dari 90 persen dari sekira 200 karyawannya di India. Kantor yang terletak di New Delhi sebagai pusat pemerintahan India, dan di Mumbai yang jadi jantung perekonomian negara tersebut, juga ditutup.

Dari ketiga kantor yang didirikan, Twitter terus menjalankan kantornya yang terletak di Bengaluru yang menjadi pusat teknologi. Kota tersebut diketahui menjadi rumah bagi sebagian besar insinyur di India.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Ini Link dan Cara Daftarnya

Penutupan kantor dan pemecatan karyawan Twitter tidak hanya terjadi di India saja. Elon Musk juga disebut melakukan tindakan tersebut di seluruh dunia, sebagai bagian dari upaya menstabilkan keuangan media sosial tersebut pada akhir 2023.

Meski begitu, India dikenal sebagai pasar perkembangan kunci untuk raksasa-raksasa teknologi asal Amerika Serikat, mulai dari Meta hingga Alphabet milik Google. Kedua perusahaan ini sedang membuat pertaruhan jangka panjang pada arena internet dengan pertumbuhan tercepat di dunia tersebut.

Di India sendiri, Twitter telah berevolusi sejak beberapa tahun terakhir menjadi salah satu forum publik terpenting di India. Media sosial ini menjadi wadah perdebatan politik panas dan 86,5 juta follower PM Narendra Modi.

Baca Juga: Kerusuhan Suporter di Semarang di Awal Jabatannya, Ini Respon Cepat Erick Thohir

Sayangnya, perusahaan milik Musk ini tidak meraup laba yang signifikan di sana. Selain itu, media sosial ini harus menuruti peraturan terkait konten yang ketat dan persaingan dari lokal yang semakin cerdas.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x