Diketahui, kebijakan melarang ekspor produk Huawei ke Amerika Serikat diambil karena pemerintah khawatir pemerintah Cina memanfaatkan produk-produk 5G raksasa teknologi itu sebagai alat spionase.
Di lain pihak, Cina juga menuduh Amerika mengincar perusahaan dari negeri mereka secara tidak adil. Mereka pun telah mengambil langkah mengembangkan teknologi dalam negeri sendiri untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap impor teknologi dari Amerika.
Pihak Huawei sendiri membantah sangkaan tersebut, dengan mengatakan bahwa perusahaan mereka tidak akan membiarkan Pemerintah Cina mendapatkan data produk-produk mereka.
Terlepas dari hal itu, Huawei tetap menjadi yang terdepan dan perkasa dalam sektor BTS. Dari sektor itu, mereka memegang pangsa pasar sebesar 30 persen, dan telah bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia untuk menyediakan layanan 5G.***