BERITA KBB-Kasus pembunuhan terhadap Ibu dan Anak di Subang menemui babak baru.
Polisi ungkap sketsa tampak samping terduga pelaku pembunuhan yang menewaskan sepasang ibu dan anak.
Yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu atau Amel (23).
Baca Juga: Dukung Indonesia Juara di Laga Piala AFF dengan Pajang Twibbon Favorit
Baca Juga: Terikat Kontrak Hingga 2023, Shin Tae Yong Tak Akan Tinggalkan Timnas
Dalam sketsa yang dirilis pihak kepolisian, nampak terduga pelaku pembunuhan.
Dengan menggunakan kemeja kotak-kotak hitam dan gaya rambut mirip pria Korea.
Dalam hal ini, kuasa hukum Yosep dan Yoris menyebutkan bahwa pihak kepolisian sudah mengantongi sketsa tampak depan dari terduga pelaku.
Pada Instagram pribadinya, Rohman Hidayat menyampaikan kepada para pengikutnya, fans, peramal, dll.
Baca Juga: Biodata dan Profil CA Publik figur yang Diduga Terjerat Kasus Prostitusi Online Ada Umur, Akun IG
"Hai fans, peramal dll… dengan dirilis sketsa kemarin saya yakin Polda Jabar sudah mengantongi pelaku pembunuhan ibu & anak di Subang,"
"Kalau bagian belakang dan pipi kanan sudah ada sketsanya, bukan hal mustahil bagian kiri dan depannya juga pasti sudah ada," ucap Rohman Hidayat di akun Instagram @rohman_hidayat_rhp sebagaimana dikutip BERITA KBB pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Menurut Rohman Hidayat, saksi potensial sebagaimana dimaksud oleh kepolisian merupakan saksi yang belakangan ini diperiksa secara intensif.
Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki Beri Solusi untuk Menyembuhkan Rasa Sakit Hati Karena Ditinggal Kekasih
Baca Juga: Cara Mengobati Galau dan Bingung Menurut Ustadz Hanan Attaki
Dari 55 orang saksi kemudian berkembang menjadi 69 saksi potensial.
Menurut kliennya Yosep dan Yoris, ia akan berusaha mengingat kembali sosok yang ada dalam sketsa tersebut.
Sekalipun dalam pembuatan sketsa tersebut pihak kepolisian tidak diketahui oleh Yosep dan Yoris.
Rohman Hidayat berkeyakinan bahwa sketsa tampak depan terduga pembunuh sudah dimiliki oleh kepolisian.
Kapolda Jabar memastikan akan mengungkap kasus ini pada awal tahun 2022.
Klien Rohman Hidayat sangat bersedia jika dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021.***