1 Juta Santri Jabar Ikut Istighosah Kubro Secara Virtual

21 Oktober 2020, 21:12 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar, saat menghadiri istighosah kubro di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Rabu 21 Oktober 2020. /Humas Jabar/Pipin

BERITA KBB - Sekitar satu juta santri di seluruh Jabar mengikuti istighosah kubro secara virtual. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar, menghadiri acara yang dilaksanakan di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Rabu 21 Oktober 2020.

Istighosah kubro tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan undangan terbatas. Emil mengatakan bahwa istighosah kubro menjadi momentum untuk instropeksi dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Baca Juga: Milad ke-16 FK Unisba Resmikan Septic Tank Komunal, Bantu Warga Tamansari Menuju Hidup Sehat

"Momen ini sangat tepat digelar sebagai bahan introspeksi kita dan mohon pertolongan kepada Allah SWT terkait masalah bangsa saat ini," katanya. 

Menurut Emil, Indonesia tengah diterpa ujian. Mulai dari pandemi COVID-19, bencana alam, sampai kondisi sosial politik. Dengan istighosah kubro, ia berharap permasalahan di Indonesia, khususnya Jabar, segera selesai dan kembali kondusif.

"Mudah-mudahan selepas ini kondisi Jabar lebih damai, kondusif, dijauhkan dari mara bahaya, dan pandemi COVID-19 segera berakhir," ucapnya.

Baca Juga: Ini Dia 16 Tim PUBG Mobile Terbaik dari Asia Tenggara, Salah Satunya Indonesia

Kendati digelar secara terbatas dan virtual, istighosah kubro berjalan khidmat. Para santri pun mengikuti acara istighosah kubro dengan khusyuk.

"Itulah betapa pentingnya istighosah kubro ini walaupun kondisinya sekarang berbeda dengan sebelum karena pandemi COVID-19. Tapi, hal itu tidak mengurangi kekhidmatan," katanya.

Habib Luthfi bin Yahya menyatakan, istighosah memiliki arti bahwa manusia pada dasarnya makhluk lemah yang tidak akan sanggup menyelesaikan permasalahan tanpa pertolongan Allah SWT.

Baca Juga: 7 Hal Negatif dari Musik yang Harus Diperhatikan, Diantaranya Gangguan Pendengaran.. Simak Disini

"Kita mohon pertolongan kepada Allah atas ketidakmampuan kita, maka istighosah tersebut menunjukkan kelemahan kita dan masih sangat perlu pendekatan diri kita kepada Yang Maha Kuasa," ucapnya.

Dengan mengingat kebesaran dan sifat-sifat Allah SWT, kata Habib Luthfi, maka ketauhidan dalam diri seseorang akan semakin kuat. Pun demikian dengan kepedulian terhadap sesama.

"Melalui apa yang kita baca dan mengingat kebesaran-kebesaran Allah SWT akan menambah tauhid, ma'rifat, dan keyakinan kita kepada Allah SWT, dan menuntun kita untuk peduli sesama," kata Habib Luthfi.***

Editor: Ade Bayu Indra

Terkini

Terpopuler