Uu Ruzhanul Ajak Peserta Sadesha Amalkan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

- 22 Desember 2020, 19:27 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan kuliah umum dalam Diklat Wawasan Kebangsaan Peserta Sadesha (Satu Desa Satu Hafizh) di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Selasa 22 Desember 2020.
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan kuliah umum dalam Diklat Wawasan Kebangsaan Peserta Sadesha (Satu Desa Satu Hafizh) di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Selasa 22 Desember 2020. /Humas Jabar

BERITA KBB - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memberikan kuliah umum dalam Diklat Wawasan Kebangsaan Peserta Sadesha (Satu Desa Satu Hafizh) di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Selasa 22 Desember 2020.

Dalam kuliah umumnya, Uu mendorong peserta Sadesha untuk turut mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satunya dengan mengasah kemampuan, memperkaya wawasan, dan memperluas jejaring. Tujuannya agar menjadi generasi muda yang berdaya saing tinggi.

Selain itu, Uu meminta peserta diklat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, kata ia, santri dan ulama berperan penting meraih Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Kejar World Class Government di 2024 Sekda Minta CPNS Jabar Terus Berkreasi dan Berprestasi

"Pancasila merupakan ideologi bangsa yang berfungsi sebagai alat pemersatu. Pancasilais sejati adalah mereka yang mengamalkan agamanya dengan sempurna dan paripurna,” kata Uu.

Menurut Uu, Pancasila dapat diamalkan dengan kaidah-kaidah keimanan dan ketakwaan. Oleh karena itu, penting menanamkan pemahaman Pancasila kepada masyarakat.

Uu pun mengatakan, program Sadesha sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut ia, peningkatan kualitas SDM tak hanya mengenai teknologi dan pendidikan, tapi juga keagamaan juga perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Terungkap,, Ini Kode Jokowi Soal Resuffle Menterinya, Yang Berlalu Biarlah Berlalu

Program Sadesha terbagi menjadi dua, yakni beasiswa bagi penghafal Al-Qur'an dan pemberdayaan para hafidz sebagai pengajar Al-Qur'an di desa-desa untuk mencetak penghafal-penghafal Al-Qur'an baru.

"Dengan datang mengikuti program Sadesha ini adalah bentuk kecintaan kita terhadap negara. Kedepan para hafidz menyalurkan lagi ilmunya kepada masyarakat yang ada di desa dan kelurahan masing-masing," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x