Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Sumedang Hari Tri Santosa, menyebut pembentukan desa wisata merupakan implementasi pembangunan yang dilakukan lewat pendekatan "bottom-up".
Baca Juga: Indonesia dan Taiwan Kaji Pembebasan Biaya Penempatan Bagi PMI
Hari pun meminta Pemda Provinsi Jabar untuk meningkatkan dan memperbaiki aspek 3A, yakni
aksesibilitas, amenitas, dan atraksi (aspek 3A), di Desa Wisata Karedok.
"Ada kerajinan tangan dari bambu, batok kelapa, belum lagi kuliner, hingga atraksi kesenian adat yang dapat ditampilkan," ucap Hari.
Kepala Desa Karedok Intab Wikarya Putra berharap dengan peresmian tersebut, kesejahteraan dan perekonomian di desanya akan meningkat.
Baca Juga: Resiko Kerja Tinggi, Industri Konstruksi Dituntut Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
"Dengan adanya pembangunan desa wisata, ini adalah pemanfaatan potensi yang ada," katanya.
"Dengan semangat tinggi kerja keras, kuat, dan kerja ikhlas, tetap bersemangat warga Desa Karedok swadaya untuk membentuk desa wisata dan desa mandiri," imbuhnya.***