Serahkan Bantuan Korban Banjir Bandang Garut, Pemprov Jabar Pastikan Penanganan Berjalan Optimal

- 28 November 2021, 22:33 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau sekaligus menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan domestik kepada warga Kabupaten Garut yang terdampak bencana banjir bandang, Minggu, 28 November 2021.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau sekaligus menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan domestik kepada warga Kabupaten Garut yang terdampak bencana banjir bandang, Minggu, 28 November 2021. / Aldien Shubhi/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau sekaligus menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan domestik kepada warga Kabupaten Garut yang terdampak bencana banjir bandang, Minggu, 28 November 2021.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak banjir terpenuhi dan penanganan berjalan optimal.

"Saya ke sini ditugaskan Pak Gubernur, menunjukkan bahwa pemerintah provinsi respons terhadap situasi dan kondisi masyarakat," kata Uu. 

Baca Juga: VIRAL Video Panas Garut, Ternyata Ini Motif Pelaku Sebarkan ke Media Sosial : Gara-gara Asmara?

"Setelah saya melihat ke sini, memang air sudah surut, sebelumnya ramai di media sosial air begitu besar, tinggi, dan banyak rumah terendam. Alhamdulillah sekarang sudah surut," imbuhnya.

Uu mengatakan, Pemda Provinsi Jabar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Pemda Kabupaten Garut, TNI, Polri, dan relawan, bersama-sama melakukan sejumlah upaya tanggap darurat, seperti pengerukan sungai dan selokan.

Selain itu, Uu pun menuturkan bahwa pihaknya akan segera mengupayakan perbaikan jembatan yang putus akibat banjir bandang. Hal itu dilakukan supaya masyarakat dapat beraktivitas kembali.

Baca Juga: Capai Target 111 Persen, Vaksinasi Massal Covid-19 di Kabupaten Garut Disanbut Antusias

"Kami berpikir bagaimana di hulu, apakah di situ harus ada pohon tegakan lagi. Karena sebelumnya, di sini tidak pernah ada banjir seperti ini. Baru kali ini. Bahkan ada masyarakat bilang, sudah 46 tahun, baru ada banjir. Memang diakui curah hujan sekarang tinggi. Tapi, kalau memang resapan air di hulu tidak terganggu, tidak akan terjadi bencana semacam ini," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi, apakah indikasi kerusakan alam di hulu akibat alih fungsi lahan yang tidak sesuai atau penyebab lainnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah