Sementara itu, nilai edukasi, konservasi, dan wisata dikombinasikan dari suasana alam dengan memanfaatkan aliran Sungai Ciguha. Di lokasi tersebut ditempatkan sejumlah Gazebo yang jadi tempat berkumpul wisatawan menikmati udara dan suasana di sana.
Baca Juga: Gawat, Sandiaga Uno Dapat Kecaman Publik karena Bentuk Program Wisata Halal, Apa Masalahnya?
Wisatawan akan dapat menikmati suasana sejuk dari sebuah kolam ikan air yang cukup luas yang dihuni macam- macam jenis ikan. Keberadaan ikan itu pun menandai bahwa sungai Ciguha saat ini sudah terbebas dari limbah berat serta bahan kimia berbahaya lainnya.
Selain itu, juga terdapat kafe dengan suasana yang instagramable, cocok untuk berfoto, dengan ditunjang fasilitas- fasilitas lainnya yang dibuat unik dan _'eye catching'_. Paling unik, lantai kafe tersebut berbahan kaca tebal tembus pandang, sehingga pengunjung bisa melihat permukaan air dengan ikan- ikan berenang sebagai pemandangan di kakinya.
"Kebangkitan masyarakat Pongkor, pengusaha yang ada di sini, serta penggerak lainnya membawa kebaikan untuk semua, karena Jabar Juara Lahir dan Batin, selain Juara ekonomi, moral dan akhlak, kelestarian alam juga harus juara," katanya.
Baca Juga: Belajar Pulihkan Ekonomi dari Jepang, Pemprov Jabar Gelar Wisata Virtual Shimane dan Shizuoka
Pak Uu pun mendoakan agar objek wisata Ciguha River membawa keberkahan untuk semua. Sehingga dengan perubahan yang ada masyarakat bisa lebih mandiri dan maju baik secara ekonomi, maupun aspek kehidupan lainnya.
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan turut bangga atas pergeseran yang terjadi di kawasan sungai Ciguha tersebut. Apalagi tema yang dipilih adalah wisata alam, konservasi, sekaligus edukasi.
"Kabupaten Bogor mendukung, apalagi PT Antam menginisiasi dengan _local hero_ dan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Pro Kontra Wisata Halal Muncul karena Matinya Anjing Canon, Ini Dia 5 Fakta Tentang Canon