Sebuah Kapal Tanker Terjebak Karang di Pantai Sancang Garut

- 9 Maret 2022, 15:12 WIB
Sebuah Kapal Tanker Terjebak Karang di Pantai Sancang Garut
Sebuah Kapal Tanker Terjebak Karang di Pantai Sancang Garut / Petugas memantau kondisi kapal tanker yang kandas di perairan Sancang Garut/ANTARA



BERITA KBB 
- Sebuah kapal tanker terjebak karang diduga  salah jalur di Pantai Sancang Kabupaten Garut.

Kapal Tanker bernama Endricko 3 itu, saat ini masih terjebak disana dan belum bisa kembali ke laut lepas.

Kepala Polsek Cibalong AKP Saef Balya di Garut, mengatakan kapal terlihat mendekati garis pantai pada Selasa, 8 Maret 2022 sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Profil dan Biodata Hilman Hariwijaya, Penulis Novel Lupus Yang Dikabarkan Meninggal Dunia

Kemudian kapal tersebut terjebak, hingga Rabu siang belum bisa kembali ke tengah lautan.

"Ya sampai sekarang masih di sana, karena memang di kawasan itu karang," kata dia.

Ia menuturkan kapal tanker tersebut berangkat dari Sibolga, Sumut untuk berlayar mengambil aspal di Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga: Sinopsis Pernikahan Palsu, Rabu 9 Maret 2022, Sila Menekan Nila Dengan Frontal

Namun, saat berlayar di Samudera Hindia itu, kapal diduga salah jalur hingga akhirnya terjebak di perairan Sancang, Kabupaten Garut.

"Bukan masalah cuaca, diduga karena salah jalur yang akhirnya sampai ke perairan Garut yang ada karang," kata dia.

Ia menyampaikan kapal tersebut membawa 15 kru yang semuanya dalam kondisi selamat dan tetap bertahan di kapal.

Baca Juga: Inilah Manfaat dan Kebaikan Puasa Bagi Yang Menjalankannya

Petugas di lapangan, kata dia, sudah meminta seluruh kru kapal untuk turun ke daratan, namun mereka memilih bertahan karena belum ada perintah dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Mereka semua dalam kondisi selamat, sudah kami minta untuk turun tapi katanya nunggu jemputan dari perusahaan," katanya.

Ia menambahkan kondisi kapal kandas itu berada jauh dari kawasan pemukiman rumah penduduk sehingga tidak menjadi tontonan warga.

Petugas gabungan, tetap siaga di kawasan pantai untuk memantau kondisi kapal dan seluruh kru yang masih bertahan di dalam kapal.

"Tentunya anggota kami sudah disiagakan di sana untuk terus memantau, sampai saat ini dalam keadaan kondusif," katanya.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah