Setelah Longsor, Jalur Penghubung Subang-Bandung Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

- 3 Mei 2022, 08:54 WIB
 Jalur Selatan Jawa Barat yang menghubungkan Garut-Tasikmalaya tergerus longsor, tepatnya di Kampung Cimadang, Desa Najatan, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa 27 Oktober 2020.
Jalur Selatan Jawa Barat yang menghubungkan Garut-Tasikmalaya tergerus longsor, tepatnya di Kampung Cimadang, Desa Najatan, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa 27 Oktober 2020. /Foto BPBD Garut/

 

BERITA KBB - Setelah terjadi longsor pada Senin lalu, Polres Subang telah memastikan bahwa Jalan Raya Tangkuban Parahu-Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat dapat dilintasi kendaraan.

Seperti diketahui sebelumnya jalur penghubung antara Bandung dan Subang tersebut longsor pada 2 Mei 2022, tepatnya pukul 14.00 WIB.

Longsor yang menutup setengah jalan di Subang tersebut mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Baca Juga: Terjadi Longsor di Ciater Yang Mengharuskan Pengendara Memilih Alternatif Jalur Lain

Menurut Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat, longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas yang tinggi.

Meski begitu, Ia telah memastikan bahwa tidak ada korban akibat longsor tersebut. Hanya saja, sempat mengakibatkan kemacetan.

"Tim BPBD Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD Subang terkait longsor di Ciater," ucapnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Pastikan Regulasi Crypto dan Bank Sentral Digital Akan Jadi Bahasan Utama di G20 Bali 2022

Dikutip Berita KBB dari Antara Jabar, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan bahwa jalur tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

Selain itu, Ia juga memastikan bahwa polisi sudah berada di lokasi untuk menangani arus lalu lintas.

"Itu di dekat Tugu Simpang Dua Anak Cukup, namun sudah ada petugas dan sekarang jalan sudah bisa dilalui," katanya. ***

 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: ANTARA Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah