Network
BERITA KBB- Pertumbuhan industri farmasi terutama apotek pada tahun 2022 sekarang ini di Kota Bandung sangat pesat sekali. Hal ini pun berdampak pada bertambahnya profesi apoteker.
Menurut walikota Bandung Yana Mulyana, kehadiran apoteker bisa memberikan obat yang baik dan tepat untuk masyrakat.
"Fungsi itu hanya bisa dilakukan oleh para apoteker," ungkap Yana pada saat menghadiri acara seminar sekaligus konfercab Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI ) Kota Bandung, Sabtu 29 Oktober 2022.
Lebih lanjut menurut Yana, pemerintah kota Bandung tengah mengupayakan agar semua puskesmas di kota Bandung memiliki apoteker. Puskemas di kota Bandung berjumlah 81, sebanyak 62 puskesmas telah memiliki tenaga kesehatan apoteker.
Sementara itu, Pada acara konfercab dan seminar kemarin, para anggota IAI kota Bandung memilih kembali Hj.Yena Iskandar Masoem,S.Si,M.A.R.S sebagai ketua.
Hampir kurang lebih 84,5 persen suara dari para anggota yang hadir memilih kembali Yena sebagai ketua IAI Kota Bandung.
Menurut Yena dalam sambutannya bahwa peran apoteker sangat diperlukan pada saat ini.
“Seperti yang tadi pak wali kota sampaikan, fungsi apoteker sangat penting, hal ini agar para konsumen bisa mendapatkan obat yang cocok untuk di konsumsi oleh konsumen tersebut, “ ujarnya.
