BERITA KBB - Kegiatan di alam bebas mengandung bahaya dan mengundang bahaya. Resiko bahaya yang ada di alam bebas akan diperparah oleh kita yang tidak paham dan tidak menguasai ilmunya, sehingga malah mengundang bahaya itu datang.
Untuk meminimalisirnya, ada beberapa cara yang harus dipahami dan dikuasai. Terlebih bagi seorang jurnalis, salah satu profesi yang sering bersinggungan dengan alam bebas dan tidak jarang pekerjaannya rawan bahaya.
Jurnalis harus siap kapanpun dan dalam kondisi apapun saat ditugaskan meliput peristiwa dan kegiatan, salah satunya kegiatan di alam bebas.
Meminimalisir resiko saat melakukan peliputan di alam bebas bisa dilakukan dengan mempelajari ilmunya, melakukan latihan, dan mempersiapkan semua dengan matang.
Hal itu dikatakan oleh Eiger Adventure Service Team (EAST) Manager sekaligus pendaki senior Galih Donikara, saat mengisi materi Perlengkapan dan Perencanaan Peliputan di Alam Bebas, pada acara Journalist Camp PRMN x Eiger 2023, di Sari Ater, Subang, Kamis, 24 Agustus 2023.
"Belajar, latihan, dan persiapkan semua dengan matang. Persiapan menjadikan kita siap kapanpun akan ditugaskan" katanya.
Baca Juga: Biofarma & MIT Hacking Medicine Hadirkan Solusi Layanan Kesehatan
Menurut pria kelahiran 58 tahun lalu itu, bahaya masih bisa dikuasai salah satunya dengan tidak membawa perlengkapan dan bekal yang tidak direncanakan yang malah akan mengundang bahaya.
Ada empat kemampuan yang harus dikembangkan dan dikuasai saat akan berkegiatan di alam bebas tutur Galih, antara lain physical fitness skill, technical skill, human skill, dan environmental skill.