Network
BERITA KBB- Viral di media sosial, seorang guru honorer bernama Mohammad Reza Ernanda dipecat oleh Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.
Pemecatan tersebut karena Mohammad Reza diduga telah membongkar kasus pungli yang dilakukan oleh Kepala Sekolah di SD tersebut.
Pemungutan liar (pungli) tersebut diduga dilakukan pada saat PPDB 2023. Dari berbagai informasi Reza mengaku diberhentikan secara tiba-tiba tanpa ada musyawarah terlebih dahulu.
Baca Juga: FSH UIN SGD Respon Positif Kiprah Ali Nurdin dalam Transformasi Advokad di Era Digital
Reza mengaku jika pemecatannya sebagai guru honorer dilakukan oleh Novi Yeni. Alasan yang mendasarinya disebutkan bahwa Reza tidak patuh kepada Kepala Sekolah.
Dia dituduh sebagai pelapor perihal dugaan pungli tersebut. Sehingga, Reza dipecat dari profesinya sebagai guru honorer.
Akibat viral di media sosial, Bima Arya selaku Wali Kota Bogor langsung turun tangan dan menindaklanjuti laporan pemberhentian guru honorer ini.
Baca Juga: Profil Mohamad Reza Ernanda, Guru Honorer SD di Bogor Viral Usai di Pecat Kepala Sekolahnya
Kabar baiknya, Mohammad Reza tidak jadi dipecat dan dapat kembali mengajar di sekolah tersebut. Justru kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, yakni Novi Yeni dipecat oleh Bima Arya dan diberikan sanksi.
Momen kembalinya Mohammad Reza sebagai guru disambut haru oleh guru-guru lainnya. Mereka senang dan bahagia dengan kembalinya Reza untuk mengajar di sekolah ini.
Diketahui, Reza adalah guru yang berprestasi juga dicintai murid-muridnya. Bima Arya menyebutkan akan melindungi pelapor.
"Saya akan lindungi pelapor, saya janji jangan ada yang takut siapapun disini dan percayakan pada wali kota sampai detik terakhir saya jadi wali kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli.." ucap Bima Arya.
.***
