#SantriBukanLimbah Mengalir untuk Husnul Khotimah Pasca-Ucapan Ketua DPRD Kuningan

- 5 Oktober 2020, 22:27 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mendatangi Ponpes Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, Selasa 29 September 2020. (Foto: Humas Jabar)
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mendatangi Ponpes Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, Selasa 29 September 2020. (Foto: Humas Jabar) /

BERITA KBB – Dukungan moral untuk para santri di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari warganet.

Hal itu menyusul ucapan Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy yang menyebut santri jangan sampai membawa limbah. Dia mengucapkan hal itu untuk menanggapi kasus Covid-19 di pondok pesantren tersebut.

Diketahui, hingga 2 Oktober 2020 sebanyak 155 santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Buruh Bersatu ! Tolak UU Cipta Kerja, 2 juta buruh Gelar demo dan mogok Nasional !

“Jangan sampai Husnul ini hanya membawa limbah. Limbah wabah, dan limbah segalanya,” ucapnya baru-baru ini kepada awak media.

Pernyataan tersebut membuat sejumlah pihak terutama para santri sakit hati. Pada saat yang sama, muncul #santribukanlimbah di media sosial Twitter.

“Ditunggu responnya Pak Menag dan jajarannya @Kemenarg_RI, Video Viral Ketua DPRD Kuningan Sebut Ponpes Husnul Khotimah Limbah Wabah, Tuai Kecaman,” cuit akun Aswin Nurhudaya, Senin, 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Surat Terbuka Menaker untuk Buruh, Hati Saya Bersama Mereka yang Bekerja dan yang Masih Menganggur

“Anak-anak kami bukan limbah seperti bahasa mu pak nuzul rachdi pak ketua dprd kuningan yang tak terhormat” cuit akun Adi Syarifudin.

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: PR Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x