Network
BERITA KBB - Warga bersama aparat gabungan membangun tenda untuk korban terdampak pergeseran tanah di Kampung Pasirkaliki, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Selasa (30/4/2024).
Puluhan Kepala Keluarga (KK) korban terdampak bencana alam pergeseran tanah ini harus mengungsi sementara kerumah kerabat.
Saat ini para pengungsi yang terdampak oleh bencana alam pergerakan tanah akan di relokasi ke tenda yang dibangun oleh warga dan para relawan bencana.
"Pembuatan tenda posko tanggap darurat untuk menampung para pengungsi serta penyerahan paket sembako kepada 48 kepala keluarga yang terdampak bencana," kata Kapolsek Pakenjeng Iptu Muslih Hidayat.
Baca Juga: Mitos Parangtritis dan Nyi Roro Kidul, Pantai Eksotis dengan Keindahan Sunsetnya
Dikatakanya, ada bantuan juga diantaranya paket sembako yang disalurkan oleh BNPB Provinsi Jawa Barat melalui BPBD Kabupaten Garut. "Penyaluran bantuan ini kepedulian dan solidaritas terhadap saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan akibat bencana alam," katanya.
Muslih menyebutkan, jika pendirian posko tanggap darurat dan penyerahan paket sembako ini dilakukan atas dasar Keputusan Bupati Garut Nomor 100.3.3.2/KEP 154-BPBD/2024 tanggal 28 April 2024, yang menetapkan status tanggap darurat bencana akibat pergerakan tanah dan tanah longsor di Kecamatan Banjarwangi, Kecamatan Cisompet, dan Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut.
"Diharapkan upaya ini dapat sedikit meringankan beban dan membantu pemulihan para korban bencana untuk kembali bangkit dan memulai kehidupan baru. Semoga keadaan segera membaik dan kehidupan para pengungsi dapat kembali pulih dengan cepat," ucapnya.
Baca Juga: Cerita Mistis Parangtritis, Tempat Wisata Pantai Di Jogjakarta yang Dikenal Keindahan Sunsetnya
