Dalam agenda tersebut, Emil juga membahas peran penting puskesmas dalam menanggulangi pandemi COVID-19 di Jabar.
Baca Juga: Info SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini 21 Oktober 2020: Jadwal, Lokasi dan Persyaratannya
Ia mengatakan, reformasi puskesmas perlu dilakukan agar kesehatan masyarakat dapat dilayani lebih baik.
Selain itu, dalam penanggulangan COVID-19 di Jabar, Emil berujar, pihaknya fokus pada wilayah Bodebek dan Bandung Raya sebagai daerah penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di Jabar.
"Energi dan anggaran Jabar dalam jangka pendek (untuk penanggulangan COVID-19) akan fokus di Bodebek," tambahnya.
Baca Juga: Info Cuaca Hari Ini 21 Oktober 2020, Kota Bandung Diprediksi Hujan di Jam-Jam Berikut
Kepada para ahli dalam konferensi video tersebut, Emil juga memaparkan prinsip Jabar dalam menanggulangi pandemi global COVID-19 di provinsi, dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini.
"Sifat pengelolaan pandemi (COVID-19) di Jabar memiliki lima prinsip yang dijalankan," kata Kang Emil.
Prinsip yang pertama adalah proaktif. Kang Emil berujar, Jabar menerapkan pemerintahan yang proaktif karena wilayah Indonesia sangat besar sehingga pemerintah daerah harus mampu membuat keputusan secara cepat.
Baca Juga: ASYIK! Ini Link Baca Manga Boruto Chapter 51 'Sacrifice' Berikut Bocorannya