Makna Asmaul Husna: Al Mutakkabir, Al Khaliq, Al Baari, Al Halim, dan Al ‘Adhiim, Yuk Dzikir dengan Nama Allah

2 Juni 2021, 14:19 WIB
Memahami makna Asmaul Husna: Al Mutakkabir, Al Khaliq, Al Baari, Al Halim, dan Al ‘Adhiim /Pixabay/

BERITA KBB - Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang maha indah.

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan berdzikir dengan nama-nama Allah tersebut sebagai sarana meningkatkan keimanan pada Sang Pencipta.

Asmaul Husna terdiri dari 99 yang masing-masing memiliki makna berbeda. Dilansir dari Galamedia berikut adalah penjelasan 5 dari 99 asmaul husna, yaitu Al Mutakabbir, Al Khaliq, Al Baari, Al Halim dan Al 'Adhiim.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Euro 2021 Mulai 12 Juni, Cek Tim Jagoan Anda

1. Al Mutakabbir (الْمُتَكَبِّرُ) artinya Maha Besar

Al Mutakabbir artinya Allah adalah Dzat yang memiliki kesombongan dan kebesaran. Kesombongan adalah pakaian Allah yang tidak boleh dipakai oleh hambaNya.

Nama Al Mutakabbir juga bermakna kebesaran hanya milik Allah sehingga seluruh makhluk tunduk kepadaNya. Asmaul Husna kesembilan ini juga disebutkan dalam Surat Al Hasyr ayat 23.

2. Al Khaliq (الْخَالِقُ) artinya Maha Pencipta

Al Khaliq artinya Allah Maha Pencipta. Dialah yang menciptakan alam semesta dan seluruh makhlukNya..Baik malaikat, iblis, jin, manusia, hewan maupun tumbuhan dan seluruhnya adalah ciptaan Allah.

Baca Juga: Kementerian Agama Revitalisasi KUA untuk Penguatan Moderasi Beragama

Nama Al Khaliq disebutkan dalam Al Quran antara lain surat Al Hasyr ayat 4, Al Mukminun ayat 14, dan Fathir ayat 3.

3. Al Baari (الْبَارِئُ) artinya Maha Pembuat

 Al Baari artinya Allah adalah Dzat yang membuat sesuatu dari ketiadaan. Dia menciptakan dan membentuk sesuai bentuk dan ukuran yang dikehendaki-Nya.

Asmaul Husna ke-12 ini difirmankan Allah dalam Surat Al Hasyr ayat 24 dan Al Baqarah ayat 54.

Baca Juga: Terowongan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Amblas pada Senin 31 Mei 2021, Tak Ada Korban Jiwa

4. Al Halim (الْحَلِيمُ) artinya Maha Penyantun

Al Halim artinya tidak terburu-buru membalas meskipun berkuasa melakukannya. Al Halim juga berarti Allah tidak menahan rezeki atau buru-buru mengazab karena kemaksiatan dan kezaliman makhluk-Nya meskipun Dia berkuasa melakukan itu semua.

Nama Al Halim ada dalam Surat Al Baqarah ayat 235 dan Al Isra ayat 44. Rasulullah mengajarkan menggunakan asmaul husna ini dalam doa:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Tiada Tuhan selain Allah yang Maha penyantun lagi Maha Mulia, Mahasuci AllahRabb Arsy yang agung, segala puji bagi AllahRabb semesta alam.” (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ajak ICMI Bangun Peradaban Jabar

5. Al ‘Adhiim (الْعَظِيمُ) artinya Maha Agung

Al ‘Adhim artinya Allah Maha Agung. Tiada yang melebihi keagungan Allah baik dalam Dzat, wujud, ilmu, kekuasaan, pengaruh, kebijaksanaan maupun perintahNya.

Dalam Al Quran, nama al ‘adhim disebutkan antara lain dalam Surat Al Baqarah ayat 255 dan Surat Al Waqiah ayat 96.

Ibnu Abbas meriwayatkan, jika Rasulullah mendapat kesulitan, beliau berdoa dengan menyebut nama al ‘adhiim:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ الْحَلِيمُ الْعَظِيمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

Wallahualam***

 

Editor: Asep Budiman

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler