Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggelar Shalat Idul Fitri di Lapangan Demi Ketertiban dan Kekhusyuan Ibadah

17 April 2023, 17:38 WIB
Berikut hal yang harus diperhatikan saat menggelar Shalat Idul Fitri di lapangan demi ketertiban dan kekhusyuan Ibadah, cuaca dan kondisi tanah adalah salah satunya. /Pixabay/Mostafa Meraji

 

Berita KBB - Shalat Idul Fitri yang dilaksanakan setelah bulan suci Ramadhan berakhir, umumnya selalu dipadati oleh jamaah yang seluruhnya berasal dari wilayah sekitar masjid, baik di lingkungan kompleks perumahan maupun di pinggir jalan.

Oleh karena banyaknya jamaah yang memadati masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, pihak DKM biasanya menggelar shaf tambahan di sekitar area masjid yang tempatnya terbuka.

Tidak jarang juga ada yang menggelar shalat Idul Fitri di lapangan terbuka yang lokasinya jauh dari masjid. Biasanya tempat yang digunakan adalah fasilitas umum seperti alun-alun atau fasilitas pribadi seperti tanah kosong dengan seizin pemiliknya.

Baca Juga: Generali Indonesia Bayarkan Klaim Rp273 Miliar pada Kuartal I – 2023

Untuk memaksimalkan ketertiban dan kekhusyuan ibadah shalat Idul Fitri yang dilaksanakan di lapangan terbuka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak penyelenggara shalat Id dan juga jamaah yang melaksanakannya.

Menurut Hasbullah Bakry dalam Pedoman Islam di Indonesia (1990), sunnah Rasul memang mencontohkan shalat Idul Fitri dilaksanakan di lapangan terbuka yang luas. Hal itu tentunya untuk bisa menampung jamaah shalat yang lebih besar daripada Shalat Jumat.

 

Kendati demikian, pelaksanaan shalat Idul Fitri di lapangan terbuka haruslah memperhatikan kondisi cuaca pada saat shalat dilaksanakan. Jika cuaca baik dan tidak hujan, maka sebaiknya shalat Idul Fitri dilaksanakan di lapangan luas.

 

Namun, jika kondisi cuaca tidak mendukung seperti terjadi hujan rintik-rintik, maka lebih baik shalat Idul Fitri dilaksanakan di dalam masjid. Atau penyelenggara agar menyiapkan tenda besar di lokasi shalat agar para jamaah bisa terlindungi dari hujan.

Baca Juga: Sinopsis One Piece Episode 1058: Terdesak Kekuatan Fisik dan Kemampuan Khusus King, Enma Mulai Isap Haki Zoro!

Selain cuaca, kondisi tempat menggelar shalat Idul Fitri di lapangan terbuka juga harus diperhatikan. Jika kondisi tanahnya basah dan berlumpur, shalat lebih baik dilaksanakan di dalam masjid.

 

Menurut Bakry, bagi Umat Islam yang bermukim di wilayah yang mayoritas penduduknya beragama non muslim, disarankan untuk tidak menggelar shalat Idul Fitri di jalan raya karena dapat mengganggu lalu-lintas jalan di masyarakat setempat.

 

Untuk mengantisipasi membludaknya jamaah shalat Idul Fitri di wilayah berpenduduk mayoritas non muslim, penyelenggara dapat meminjam fasilitas umum seperti lapangan parkir atau lapangan sepakbola yang belum digunakan saat pelaksanaan shalat di pagi hari.

 

“Karena shalat Id bukan fardhu ain dapat dilakukan oleh sedikit atau banyak jamaah, dan juga dapat dilakukan bergantian karena ketiadaan tempat, maka tidak boleh ada unsur pemaksaan dan perpecahan dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri,” tulis Bakry.

 

Demikian sekelumit faktor yang harus diperhatikan saat menggelar shalat Idul Fitri di lapangan terbuka, jika pelaksanaannya tidak dilakukan di masjid dan di lingkungan sekitarnya. Semoga bermanfaat bagi Anda yang membacanya.***

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler