Lalu, hal kedua yang seringkali tidak disadari jika kita melakukan salat dengan benar adalah di dalam salat ada bacaan-bacaan yang mesti kita resapi.
Menurut dr Zaidul Akbar, jika umat Islam bisa yakin, paham, khusyuk dalam membacanya, hal ini bisa mempengaruhi berbagai hal.
Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Maulana Ditangkap Imigrasi Kamboja, Kondisinya Depresi
“Tapi menariknya lagi dalam salat yang kita lakukan tersebut ada bacaan-bacaan yang tergantung seberapa yakin yang membacanya seberapa paham yang membacanya, seberapa khusyuk dia membacanya, sehingga apa yang dia baca tersebut bisa mempengaruhi dirinya, pikirannya, jiwanya, ruhnya atau kalbunya,” ujar dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar mencontohkan ketika seseorang melakukan takbiratul ihram saat memulai salat, terdapat bacaan yang luar biasa.
“Jadi misalnya kalau seseorang takbir misalnya, berapa luar biasanya takbir ketika seseorang memulai salat, maka subhanallah itu menjadi semacam penghilang kesombongan dalam dirinya ketika dia melafazkan 'allahu akbar' dengan takbir,” tutur dr Zaidul Akbar.
‘Jadi masyaallah apa yang kita kerjakan salat yang kita kerjakan tadi pada akhirnya akan menjadi sarana memperbaiki jiwa atau hati seseorang dan juga sarana untuk menguatkan raga seseorang,” ucapnya.***