BERITA KBB - Ibadah salat menjadi sebuah kewajiban bagi semua umat Islam dan harus melaksanakannya setiap hari.
Dalam pelaksanaannya, salat dilaksanakan oleh umat Islam sebanyak 5 kali yaitu Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya.
Sebagai sebuah kewajiban, salat adalah salah satu dari 5 rukun Islam sehingga ketika meninggalkannya akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Namun tahukah Anda semua bahwa ketika kita bisa melaksanakan salat dengan benar sesuai ajarannya, ada dua hal penting yang jarang kita sadari.
Hal inilah yang diungkapkan oleh dr Zaidul Akbar yang diunggah di kanal YouTube Kitab Kuning pada 22 April 2021.
“Sadar atau tidak sadar ya orang yang mengerjakan salat dengan benar dan baik sebenarnya sesuai dengan tuntunan yang sudah dicontohkan Baginda Nabi Muhammad SAW 'Salat lah kamu sebagaimana aku salat'. Maka salat itu adalah satu media atau satu sarana yang Allah ciptakan yang disitu sebenarnya ada dua hal yang kita lihat,” kata dr Zaidul Akbar.
Hal yang pertama menurut dr Zaidul Akbar adalah dalam melaksanakan salat ada gerakan-gerakan.
“Pertama, ada gerakan di situ. Gerakan-gerakan ini kalau anda yang mungkin atau teman-teman yang ada ahli olahraga ya, mungkin senam atau apapun, gerakan salat itu kan gerakan stretching dan rileks ya. Stretch rileks stretch rileks seperti itu ya,” ujarnya.
Lalu, hal kedua yang seringkali tidak disadari jika kita melakukan salat dengan benar adalah di dalam salat ada bacaan-bacaan yang mesti kita resapi.
Menurut dr Zaidul Akbar, jika umat Islam bisa yakin, paham, khusyuk dalam membacanya, hal ini bisa mempengaruhi berbagai hal.
Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Maulana Ditangkap Imigrasi Kamboja, Kondisinya Depresi
“Tapi menariknya lagi dalam salat yang kita lakukan tersebut ada bacaan-bacaan yang tergantung seberapa yakin yang membacanya seberapa paham yang membacanya, seberapa khusyuk dia membacanya, sehingga apa yang dia baca tersebut bisa mempengaruhi dirinya, pikirannya, jiwanya, ruhnya atau kalbunya,” ujar dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar mencontohkan ketika seseorang melakukan takbiratul ihram saat memulai salat, terdapat bacaan yang luar biasa.
“Jadi misalnya kalau seseorang takbir misalnya, berapa luar biasanya takbir ketika seseorang memulai salat, maka subhanallah itu menjadi semacam penghilang kesombongan dalam dirinya ketika dia melafazkan 'allahu akbar' dengan takbir,” tutur dr Zaidul Akbar.
‘Jadi masyaallah apa yang kita kerjakan salat yang kita kerjakan tadi pada akhirnya akan menjadi sarana memperbaiki jiwa atau hati seseorang dan juga sarana untuk menguatkan raga seseorang,” ucapnya.***