Baca Juga: Profil Gus Yaqut Cholil Qoumas, Namanya Sempat Menjadi Trending Twitter pertama di Indonesia
Baca Juga: Bukan Hanya Sekedar Alat Tukar, Inilah Jenis Uang Yang Menjadi Buruan Para Kolektor
Untuk menghargai sang pemberi, pakaian itu lalu dikenakannya sepulang dari masjid.
Beberapa saat kemudian, datang seorang sahabat beliau. Pria ini menyadari bahwa Nabi SAW baru saja menerima hadiah. "Wahai Rasulullah, alangkah bagusnya baju ini. Sudikah engkau memberikannya kepadaku?"
"Ya," jawab Rasul SAW. Beliau langsung bergegas kembali ke rumah, berganti pakaian, lantas memberikan baju baru yang dikenakannya kepada sahabatnya itu.
Sesudah Nabi SAW beranjak dari tempat itu, para sahabat lain menegur orang yang telah meminta baju itu. "Padahal, kamu mengetahui bahwa Rasulullah SAW membutuhkannya. Tahukah engkau, beliau tidak akan menolak seseorang yang meminta sesuatu kepadanya?”
Baca Juga: Doa Tahlil Pengantar Jenazah, Lapal dan Cerita Dibaliknya
Sayyidina Umar bin Khattab bercerita, suatu hari seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW untuk meminta-minta, lalu beliau memberinya. Keesokan harinya, laki-laki itu datang lagi, Rasulullah juga memberinya.
Hari berikutnya, lelaki itu datang lagi dan kembali meminta, Rasulullah pun memberinya. Pada keesokan harinya, lelaki itu datang kembali untuk meminta-minta, Rasulullah lalu bersabda, "Aku tidak mempunyai apa-apa saat ini. Tapi, ambillah yang kau mau dan jadikan sebagai utangku. Kalau aku mempunyai sesuatu kelak, aku yang akan membayarnya."