Ketiga orang tersebut tidak dinilai berdosa ketika berbuat sebuah kesalahan sampai mereka terbangun (bagi orang yang sedang tidur), menjadi dewasa (bagi anak-anak), dan sehat kembali (bagi orang gila).
“Orang berpuasa yang mengalami mimpi basah ketika tidur siang tidak berdosa,” lanjut dia.
Allah, kata Syekh Ali Jum’ah, menyadari bahwa manusia tidak bisa terlepas dari urusan tidur.
Sehingga Allah tidak membebani mereka dengan hukum-hukumnya ketika dalam keadaan terlelap.
Baca Juga: PROFIL Fauzan Nasrul, Pemeran Miko di FTV Jodoh Es Kepal Miko
Bagi Syekh Ali Jum’ah, hal tersebut merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada manusia.
Selain itu, di dalam kitabnya Al-Hawi Al-Kabir, seorang ulama mazhab Syafi’i Al-Mawardi menegaskan, para ulama sepakat bahwa mimpi basah pada siang hari tidak membatalkan puasa.***