Ramadhan 2022, Saat Puasa Lalu Mimpi Basah, Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan dari Ulama Mesir

- 23 Maret 2022, 08:57 WIB
Ilustrasi. Arti mimpi basah orang dewasa.
Ilustrasi. Arti mimpi basah orang dewasa. /

BERITA KBB– Puasa Ramadhan 2022 semakin dekat, kita harus persiapkan sebelumnya terutama apa saja yang membatalkan puasa sehingga kita bisa terhindar.

Puasa Ramadhan 2022 adalah menjadi kewajiban dan setiap umat Islam harus melaksanakannya, dalam berpausa ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasas alah satu penyebabnya yaitu keluarnya air mani karena hubungan seksual antara suami dan istri, atau pun karena usaha dengan tangan sendiri (masturbasi).

Namun keluarnya air mani itu kadang disebabkan oleh faktor lain seperti mimpi basah sehingga keluar air mani, tentu saja itu keluar tanpa disengaja, namun pertanyaannya apakah puasa yang kita jalani batal?

Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Bukan Camer Pilihan But I Love You, Ada Yasmin Napper dan Rendy Kjaernett

Seorang ulama besar Universitas Al-Azhar Kairo Mesir Syekh Ali Jum’ah memberikan penjelasan.

Syekh Ali Jum’ah mengatakan, mereka yang mengalami mimpi basah bisa segera mandi junub dan meneruskan puasanya hingga Magrib.

"Puasanya diteruskan sampai waktu Magrib, dan dia tidak berkewajiban membayar utang puasa," tulis Syekh Jum’ah dalam bukunya Syekh Ali Jum’ah Menjawab 99 Soal Keislaman.

Dengan penjelasan begitu, Syekh Ali Jum'ah secara langsung menyatakan bahwa mimpi basah pada siang hari bulan ramadhan tidak membatalkan puasa seseorang.

Mengutip sebuah hadist Nabi Muhammad, Syekh Jum’ah berpendapat, orang yang sedang tidur tidak terkena khitab (aturan) Allah, sebagaimana anak kecil dan orang gila.

Ketiga orang tersebut tidak dinilai berdosa ketika berbuat sebuah kesalahan sampai mereka terbangun (bagi orang yang sedang tidur), menjadi dewasa (bagi anak-anak), dan sehat kembali (bagi orang gila).

“Orang berpuasa yang mengalami mimpi basah ketika tidur siang tidak berdosa,” lanjut dia.

Allah, kata Syekh Ali Jum’ah, menyadari bahwa manusia tidak bisa terlepas dari urusan tidur.

Sehingga Allah tidak membebani mereka dengan hukum-hukumnya ketika dalam keadaan terlelap.

Baca Juga: PROFIL Fauzan Nasrul, Pemeran Miko di FTV Jodoh Es Kepal Miko

 

Bagi Syekh Ali Jum’ah, hal tersebut merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada manusia.

Selain itu, di dalam kitabnya Al-Hawi Al-Kabir, seorang ulama mazhab Syafi’i Al-Mawardi menegaskan, para ulama sepakat bahwa mimpi basah pada siang hari tidak membatalkan puasa.***

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah