Network
BERITA KBB - Solusi untuk orang yang sering lupa niat puasa Ramadhan pada malam hari adalah berniat puasa wajib Ramadhan selama sebulan penuh.
Sebab niat adalah perkara paling fundamental dalam setiap ibadah.
Pada puasa Ramadhan khususnya, niat harus dilakukan setiap malam menurut madzhab Syafi’i. Namun, ketika ada kesibukan atau aktivitas tertentu seringkali membuat masyarakat lupa untuk niat puasa pada malam hari.Baca Juga: Batalkah Jika Tak Sengaja Menelan Air Saat Wudhu? Berikut Ini Informasinya
Untuk mengantisipasinya, para ulama menganjurkan niat puasa satu bulan penuh di malam pertama Ramadhan.
Hal ini ditujukan apabila suatu hari seseorang lupa untuk niat, maka puasanya tetap sah karena dicukupkan dengan niat satu bulan penuh tersebut dengan mengikuti (taqlid) pada madzhab Maliki.
Imam al-Qulyubi menjelaskan:
Baca Juga: Kapan Waktu yang Benar untuk Niat Puasa Ramadhan? Cek Yuk Uraian Berikut Ini!
وَيُنْدَبُ أَنْ يَنْوِيَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ أَوْ صَوْمَ رَمَضَانَ كُلَّهُ لِيَنْفَعَهُ تَقْلِيدُ الْإِمَامِ مَالِكٍ فِي يَوْمٍ نَسِيَ النِّيَّةَ فِيهِ مَثَلًا لِأَنَّهَا عِنْدَهُ تَكْفِي لِجَمِيعِ الشَّهْرِ
“Disunahkan pada malam pertama bulan Ramadhan untuk niat berpuasa sebulan penuh untuk mengambil memanfaatkan pendapat Imam Malik pada suatu hari yang lupa untuk berniat di dalamnya. Karena beliau menganggap niat tersebut mencukupi bila lupa niat pada malam-malam berikutnya di semua malam Ramadhan.”
(Hasyiyah Al-Qulyubi, II/66)
Yang perlu diperhatikan, niat satu bulan penuh tersebut hanya sebatas antisipasi apabila lupa tidak niat puasa. Sehingga untuk setiap malamnya tetap diwajibkan niat seperti biasa, sebagaimana pendapat madzhab Syafi’i. (Hasyiyah Al-Jamal, II/31).
Baca Juga: Hukum Lupa Niat Puasa, Apa Puasanya Sah? Inilah Penjelasan Lengkapnya!
Dilansir BERITA KBB dari laman facebook Serambi Lirboyo, disampaikan oleh Almaghfurlah Romo KH. Ahmad Idris Marzuqi, berikut niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh. Solusi daripada orang yang sering lupa niat puasa pada malam hari, sebagai langkah antisipasi:
"Nawaitu Shoumaghodin Nganada'i fardhi syahri Romadhona kulihi fardhol lillahi ta'ala." (Romo Kyai Rohadi Jawa Timur)
Atau denga niat berikut:
"Nawaitu shouma jamingi syahri Romadhoni hadzihis sanati takeqlidan li imami malikin fardhol lillahi ta'ala." (Romo KH. Ahmad Idris Marzuqi).
Baca Juga: Gempa Bumi Terkini 4.5 Magnitudo Terjadi di Bukit Tinggi, Ini Kata BMKG
Demikian adalah solusi untuk niat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Sebab niat adalah salah satu rukun dari puasa wajib atau Ramadhan, yang jika lupa, maka puasa dianggap tidak sah. Hingga muslim wajib mengganti puasanya di lain hari. Wallahu'alam bishawab.***
