Network
BERITA KBB - Pihak Masjid Nabawi memberlakukan waktu 10 menit untuk berbuka puasa bagi para jamaahnya.
Di hari kedua puasa Ramadhan 1443 Hijriah, Masjid Nabawi menyediakan berbagai jenis sajian berbuka untuk sekitar satu juta Muslim.
Berbeda ngan biasanya, kali ini para jamaah harus menghabiskan makanan mereka dalam waktu 10 menit, sebelum Shalat Maghrib.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 4 April 2022, Perusahaan Aldebaran Terancam Bangkrut
Melalui pesan singkat, yang diterima Jakarta pada Senin, 4 April 2022 WIB dini hari, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni'am Sholeh yang berada di Madinah Arab Saudi menyampai kan informasi tersebut.
"Seluruh jamaah makan dengan serentak. Kurang lebih 10 menit, makan harus selesai. Hari ini adzan maghrib jam 18.39 WAS, buka puasa dimulai, dan pesta harus usai 10 menit berikutnya, 18.49," kata Asrorun Ni'am Sholeh
Kemudia ia menceritakan di sore hari jelang buka puasa, panitia Ifthar Shaim Masjid menyiapkan sajian buka puasa dalam waktu yang sangat singkat.
Melalui pesan singkat, yang diterima Jakarta pada Senin, 4 April 2022 WIB dini hari, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni'am Sholeh yang berada di Madinah Arab Saudi menyampai kan informasi tersebut.
"Seluruh jamaah makan dengan serentak. Kurang lebih 10 menit, makan harus selesai. Hari ini adzan maghrib jam 18.39 WAS, buka puasa dimulai, dan pesta harus usai 10 menit berikutnya, 18.49," kata Asrorun Ni'am Sholeh
Kemudia ia menceritakan di sore hari jelang buka puasa, panitia Ifthar Shaim Masjid menyiapkan sajian buka puasa dalam waktu yang sangat singkat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Nadia Tjoa, Miss Face Of Humanity 2022
Dimulai setengah jam usai Shalat Ashar berjamaah, Tim Ifthar Shaim menjalankan tugasnya dengan sigap.
Seperti menggelar sufrah, plastik tempat alas makan yang dihampar di atas karpet masjid yang multi fungsi, untuk tempat makan, pelindung karpet dari noda sisa makanan, sekaligus tempat sampah bungkus dan sisa makanan.
Menu yang disediakan pum beragama mulai dari kurma sukari sebanyak tujuh butir, yoghurt segar (zabadi) plus dukkah madini (bumbu untuk dicampurkan ke zabadi), satu roti gandum dan sebotol zamzam.
Usai berbuka puasa, dalam waktu sekejap, tim Ifthar Shaim kembali menjalankan tugas, dengan dibantu tim kebersihan masjid.
Mereka langsung mengangkat hidangan yang telah disantap, beserta plastik sufrah dan mengangkut ke plastik besar untuk dibuang.
Dalam waktu tidak lebih tiga menit, masjid kembali bersih selanjutnya pukul 18.54 iqamat dikumandangkan untuk melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah.***
Dimulai setengah jam usai Shalat Ashar berjamaah, Tim Ifthar Shaim menjalankan tugasnya dengan sigap.
Seperti menggelar sufrah, plastik tempat alas makan yang dihampar di atas karpet masjid yang multi fungsi, untuk tempat makan, pelindung karpet dari noda sisa makanan, sekaligus tempat sampah bungkus dan sisa makanan.
Menu yang disediakan pum beragama mulai dari kurma sukari sebanyak tujuh butir, yoghurt segar (zabadi) plus dukkah madini (bumbu untuk dicampurkan ke zabadi), satu roti gandum dan sebotol zamzam.
Usai berbuka puasa, dalam waktu sekejap, tim Ifthar Shaim kembali menjalankan tugas, dengan dibantu tim kebersihan masjid.
Mereka langsung mengangkat hidangan yang telah disantap, beserta plastik sufrah dan mengangkut ke plastik besar untuk dibuang.
Dalam waktu tidak lebih tiga menit, masjid kembali bersih selanjutnya pukul 18.54 iqamat dikumandangkan untuk melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah.***
