Astronom Arab, Khaled al Zaqaq, Sebut Ramadhan 2030 Terjadi Dua Kali, Berikut Ini Penjelasannya!

- 17 April 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi bulan siklus planet bulan/pixabay.com
Ilustrasi bulan siklus planet bulan/pixabay.com /

Biasanya Hijriah berlangsung 354 atau 355 hari sementara hari dalam kalender Masehi biasanya berjumlah 365.

Baca Juga: Mau Liburan Tapi Lagi Puasa? Bisa Kok, Ikuti Yuk Tipsnya

Sehingga Ramadhan akan jatuh di musim yang berbeda setiap tahunnya, sebab berlangsung dalam siklus 32 tahun.

Oleh sebab itu pada tahun 2030 nanti, diperkirakan bulan Ramadhan jatuh dua kali dalam setahun.

Ramadhan 1451 H akan dimulai sejak tanggal 5 Januari 2030. Sementara Ramadhan 1452 H akan dimulai 26 Desember 2030.

Artinya umat muslim pada tahun 2030 akan berpuasa sekitar 36 hari, 30 hari di antaranya untuk 1451 H dan sekitar enam hari untuk 1452 H.

Ia juga mengungkapkan bahwa, Ramadhan 1449 H akan dimulai pada tahun 2028 tepatnya di pertengahan musim dingin.

Baca Juga: Musisi Virzha Akan Diperiksa Polisi Terkait Kasus Investasi Bodong Trading DNA Pro

Kemudian Ramadhan 1466 H dimulai pada tahun 2044 tepatnya di puncak musim panas.

Menurutnya puasa terpendek Ramadhan, akan terjadi saat musim dingin.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah