Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang melakukan shalat tahajud kepada tempat yang terpuji di mata Allah.
"Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra: 79)
"Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." (QS Adz-Dzariyat: 17-18)
Ibnu 'Abbas radhiyallahu anhuma di dalam Tafsir ath-Thabari (XIII/197) menjelaskan ayat di atas dengan menyebutkan bahwa tidak ada satu pun malam yang terlewatkan oleh mereka melainkan melakukan shalat walaupun hanya beberapa rakaat saja.
"Setiap malam mereka tidak tidur kecuali sangat sedikit," ucap Imam Hasan al-Bashri dalam Tafsir ath-Thabari (XIII/200).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari." (HR. Muslim no. 1163)
Rasulullah pun menyampaikan bahwa orang-orang yang melaksanakan shalat tahajud niscaya masuk ke dalam surge dengan selamat.
"Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah di malam hari saat manusia tertidur, niscaya kalian akan masuk ke dalam surge dengan selamat." (HR. At-Tirmidzi no. 2485)