Network
BERITA KBB- Di hari Jumat yang penuh berkah ini, tentu sangat di sambut dengah suka cita oleh umat muslim. Banyak pahala yang mengalir di hari ini dengan ibadah yang dilakukan.
Memasuki hari Jumat, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk memperbanyak dzikir, melaksanakan sholat sunnah, membaca sholawat nabi, bersedekah dan bagi kaum Adam harus melaksanakan Sholat Jumat.
Perintah Allah tersebut tentu memiliki keutamaan dan pahala yang besar jika dilakukan dengan ikhlas dan ridho bukan karena ingin di puji oleh siapapun.
Baca Juga: Jadwal SCTV Jumat 23 September 2022 Tayang Takdir Cinta Yang Ku Pilih, Cinta Setelah Cinta
Dalam khutbah kali ini, bertema bahaya ghibah atau menggunjing.
Allah melarang hamba-Nya untuk membicarakan keburukan, kekurangan atau bahkan aib orang lain secara terang-terangan.
Perbuatan tercelah ini sangat di benci Allah Swt karena mendatangkan banyak dampak buruk bagi kita maupun orang lain. Bahkan, sampai timbul fitnah yang mencelakakan.
Baca Juga: Vladimir Putin Keluarkan Dekret Wajib Militer, Warga Negaranya Kabur Keluar Negeri
Larangan Allah agar umatnya tidak ghibah atau membicarakan keburukan orang lain, sebab ghibah sama dengan memakan bangkai daging saudaranya sendiri.
وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ
“Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.” (QS. Al-Hujurat: 12)
Tak hanya itu, bagi penggungjing atau yang membicarakan aib orang lain maka orang tersebut akan celaka. Sesuai dengan yang Allah jelaskan dalam QS. Al-Humazah Ayat 1.
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ
Artinya :
"Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela"
Bagi yang selalu mengumbar keburukan orang lain, maka hilanglah amal ibadah yang telah dilakukan. Namun, orang yang di ghibahi justru mendapat pahala dan dosanya berkurang.
Baca Juga: PPATK Sebut Ada Transaksi Lukas Enembe Mengalir keRumah Judi Senilai Rp560M,KPK:Kami Masih Dalami Hal Tersebut
Dengan demikian, bahaya menggunjing atau melakukan perbuatan ghibah sama halnya dengan membuka sifat asli kita sebagai manusia.
Sebab Allah telah berusaha menutupi aib hambanya, tetapi kita justru mengumbar aib orang lain dengan semena-mena. Segeralah bertaubat sebelum terlambat. ***
