Mau Makan Bayam? Sebaiknya Jangan Dimasak Panas-Panas, Berikut Alasannya

4 Februari 2023, 10:30 WIB
Bayam. Mau Makan Bayam? Sebaiknya Jangan Dimasak Panas-Panas, Berikut Alasannya /Pixabay/
 

 

BeritaKBB - Dari sekian banyak sayuran hijau, bayam adalah sayuran yang paling fleksibel. Bisa diolah dan dimakan dengan beragam cara, seperti ditumis, kuah, bahkan bisa juga dibikin smoothie.

Seperti BeritaKBB tulis sebelumnya, banyak kandungan gizi yang dimiliki bayam. Di antaranya mengandung vitamin A, C, K, B vitamin, dan bermacam-macam antioksidan.

Bagi Anda yang ingin makan bayam olahan, perlu diingat bahwa cara mengolah bayam yang kurang tepat bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan kandungan gizi. Sayang bila makan sayuran tapi tidak dapat kandungan gizinya.

Baca Juga: Jadwal Tayangan beIN Sport 1 , 6 Februari 2023. Ada Serie A Inter Milan vs AC Milan dan Fiorentina vs Bologna

Melansir dari Health.com, bayam sebaiknya tidak diolah dengan cara dimasak. Pasalnya, kandungan lutein yang terdapat di permukaan sayuran hijau itu bisa hilang. Lutein membantu melindungi mata dan mencegah penurunan penglihatan.

 

Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal Food Chemistry tahun 2018, lutein berkurang drastis setelah bayam dimasak selama dua menit dengan temperatur tinggi. Berbagai cara memasak lainnya pun dapat mengurangi kadar lutein perlahan-lahan.

 

Untuk bisa mendapatkan kandungan lutein dan gizi lainnya dengan maksimal, disarankan untuk makan bayam mentah-mentah. Atau bisa juga dibuat smoothie yang ditambah lemak sehat, seperti buah alpukat atau almond.

 

Ketika bayam dikunyah dalam mulut, kandungan lutein akan keluar. Lemak sehat yang ikut dikonsumsi akan mempermudah proses penyerapan antioksidan tersebut.

 

Jika Anda tidak doyan mentah dan ingin tetap mengolah bayam sebelum dikonsumsi, tidak ada salahnya untuk memasaknya. Namun, kandungan vitamin yang terdapat pada bayam akan terpengaruh dan mengalami perubahan kadar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Februari 2023, Aquarius, Pisces, Aries : Hari Ini Perlu Mengantisipasi Hal-hal yang Tak Diing

Penelitian yang terbit pada jurnal Food and Science Technology tahun 2018 mengamati efek-efek cara memasak yang berbeda terhadap kandungan vitamin dalam sayuran hijau, termasuk bayam. Menggunakan microwave ternyata dapat mempertahankan vitamin K.

 

Selanjutnya, merebus sayuran hijau untuk melepaskan kulitnya, mengurangi kandungan vitamin C secara drastis. Untuk mempertahankan vitamin C ini, para peneliti menemukan cara yang terbaik, yaitu dengan steaming atau mentimnya.

 

Adapun bayam yang diolah dengan cara memasak, kandungan vitamin E akan hilang, tetapi kadar vitamin A-nya akan meningkat. Penyerapan dan pelepasan kandungan gizi ini terjadi ketika sayuran menjadi lunak saat diolah.

 

Jadi solusinya, supaya bisa dapat kandungan gizi yang lengkap dan maksimal, Anda bisa mencampurkan bayam mentah dengan hasil olahan dari berbagai cara masak yang berbeda. Jangan lupa juga, saat memasak jangan sampai sayuran hijaunya overcook alias gosong. Tertarik untuk mencobanya?***


 
 
Editor: Siti Mujiati

Sumber: health.com

Tags

Terkini

Terpopuler