Coletot, Perpaduan Kuliner Khas Jabar-Yogyakarta

- 3 Desember 2021, 05:32 WIB
Coletot yang merupakan perpaduan makanan khas Jabar, colenak, dan makanan khas Yogyakarta, gatot, di Jogja Museum Nasional, DI Yogyakarta, Rabu, 1 Desember 2021.
Coletot yang merupakan perpaduan makanan khas Jabar, colenak, dan makanan khas Yogyakarta, gatot, di Jogja Museum Nasional, DI Yogyakarta, Rabu, 1 Desember 2021. /Rizal FS/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Kolaborasi Jawa Barat (Jabar)-Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta tidak hanya terjalin dalam sektor pariwisata dan kebudayaan, tetapi juga kuliner. Hal itu terwujud dalam perpaduan makanan khas Jabar, colenak, dan makanan khas Yogyakarta, gatot.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menamakan makanan yang dibuat Chef Hardian Eko Nurseto tersebut Coletot.

Coletot merupakan penggabungan colenak, khas Jabar dan gatot yang merupakan makanan khas Yogyakarta. Keunikan Coletot tak hanya dari segi rasa yang manis sedikit asam, tetapi juga tekstur yang kenyal.

Baca Juga: Dorong Indonesia Jadi Negara Adidaya 2045, Ridwan Kamil Harap Jabar Future Leader Scholarship Akan Menopangnya

Usai meresmikan Jabar Motekar: Pameran Ridwan Kamil dan Industri Kreatif Jabar di Jogja Museum Nasional, DI Yogyakarta, Rabu, 1 Desember 2021 Emil dan Ketua DPP PUTRI DI Yogyakarta, G.K.R Bendara mencicipi Coletot.

“Saya kasih nilai 9 untuk makanan ini. Ini hasil kolaborasi dua makanan khas daerah yang dieksekusi dengan baik. Rasa manisnya pas. Coletot ini lahir dari gabungan budaya Jabar dan Jawa. Rasa bintang lima, harga kaki lima,” kata Emil.

G.K.R Bendara pun mengaku puas dengan hasil inovasi makanan bernama Coletot tersebut. Menurutnya, Coletot cocok dengan lidah orang Indonesia. “Saya kasih nilai 9,5 kalau ada porsi tambahan,” ucapnya sambil tertawa.

Baca Juga: Minimalisir Potensi Bencana, Ridwan Kamil dan Bupati/Walikota se-Jabar Tanam 10 Juta Bibit Pohon

Kunjungan Emil ke DI Yogyakarta sendiri untuk memenuhi undangan dari Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Sementara itu, Chef Hardian Eko Nurseto menuturkan bahwa dirinya terinspirasi menggabungkan kebudayaan Jabar-Yogyakarta melalui kuliner. Selain itu, ia pun ingin mengenalkan kembali potensi olahan makanan fermentasi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x