BERITA KBB- Perlahan tapi pasti, pendukung Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang mulai hengkang.
Hal ini menyusul putusan Pemerintah yang menolak mengesahkan hasil KLB yang menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Seperti yang baru saja diketahui, pengacara Razman Arif Nasution yang menyatakan keluar dari kubu KLB, yang selama ini didukung olehnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 3 April 2021: Scorpio Merasa Tertekan, Libra dan Sagitarius Keuangan Stabil
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Razman yang membuat dirinya undur diri dari kubu KLB.
Menanggapi kubu KLB yang mulai ditinggalkan para pendukungnya, Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution menyentilnya.
Syahrial Nasution mengibaratkannya seperti kapal yang sudah oleng, karena 'tikus' di dalamnya mulai loncat meninggalkan kapal.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 3 April 2021: Capricorn Saat Tepat untuk Berkencan
Sindirian ini diungkapkan Syahrial Nasution pada akun Twitternya @syahrial_nst pada Jumat 2 April 2021, seperti dikutip dari Mantrasukabumi.pikiran.rakyat.com dalam artikel berjudul "Kubu Moeldoko Mulai Rontok, Syahrial Nasution: Kapal Sudah Oleng Kawan, Cirinya Tikus Mau Loncat"
"Kapal sudah oleng kawan... Ciri-cirinya tikus mulai loncat. Menantikan tikus-tikus lainnya mencari selamat," tulis Syahrial, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @syahrial_nst pada Sabtu 3 April 2021.
Seperti kita ketahui bersama, kubu Moeldoko kini telah rontok saling meninggalkan setelah KLB tersebut tak di restui pemerintah.
Baca Juga: Prank Keren IU Membuat Seorang Gadis Kecil Menangis, Akhir Ceritanya Damage banget
Pemerintah melalui kementerian hukum dan HAM resmi telah menolak Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara.
Dalam KLB tersebut dimana KSP Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum partai Demokrat versi KLB Sumut.
Akan tetapi, pemerintah telah menolak aksi KLB tersebut dan menetapkan ketua umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum yang sah dalam AD/ART.***(Umam Ismail/ Mantra Sukabumi)