Wapres Ma’Ruf Amin Luruskan Kontroversi Wisata Syariah: Tentu Kita Ingin Hilangkan Persepsi yang Salah 

6 Mei 2021, 16:30 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin meluruskan soal polemik wisata halal. /instagram@khmarufamin

 

BERITA KBB- Belakangan ini, isu wisata halal atau wisata syariah rupanya menjadi polemik di kalangan masyarakat. Pasalnya, gagasan yang diusung pemerintah ini justru dinilai memiliki niat terselubung. 

Adapun niat yang dimaksud ialah upaya untuk mensyariahkan tempat-tempat wisata. 

Menanggapi hal ini, Wakil Presiden Indonesia, KH Ma’ruf Amin buka suara. Dia menegaskan, wisata halal bukanlah upaya ‘mensyariahkan’ tempat-tempat wisata.

Baca Juga: Merinding, Reza Arap Ungkap Pengalamannya Mati Suri Selama 12 Jam: Seperti Berada di Padang Rumput

“Tentu kita ingin menghilangkan persepsi yang salah tentang wisata halal atau wisata syariah. Sepertinya ada kesan bahwa wisata syariah itu wisata-nya akan disyariahkan, kemudian ada daerah-daerah yang keberatan”, kata Ma’ruf Amin dalam keterangannya. 

Kemudian, Ma’ruf Amin menjelaskan soal konsep wisata halal itu sendiri, yaitu penyediaan layanan-layanan halal, sehingga tempat wisata tersebut ramah untuk turis muslim. 

“Jadi di situ nanti, kita ingin di tempat-tempat wisata itu ada layanan syariah, layanan halal, restoran halal, ada tempat untuk salat,” tuturnya, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com dari Antara pada Kamis, 6 Mei 2021. 

Baca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri 2021 Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya

Tak hanya itu, Ma’ruf Amin lantas memberi contoh beberapa negara yang sudah menerapkan konsep wisata halal ini, misalnya saja China dan Korea Selatan. 

"Di Beijing (China) itu ada restoran halal, ada tempat shalat. Layanannya itu dari Beijing, sehingga banyak saya lihat turis dari Malaysia, Brunei Darussalam dan beberapa negara lain itu banjir ke sana dan mereka nyaman,"ucapnya. 

Sementara di Korea Selatan sendiri, Ma’ruf Amin menyebut Nami Islan sebagai contoh tempat wisata halal, karena sudah menyediakan layanan restoran halal dan mushola agar umat muslim bisa menunaikan ibadah salat. 

Baca Juga: Usai Mengalami Mati Suri, Reza Arap Akui Sejumlah Perubahan dalam Dirinya hingga Saat Ini

Padahal, katanya, tempat-tempat itu tempatnya para turis dari mancanegara. 

"Padahal itu tempat orang datang dari seluruh dunia. Artinya, mereka memang menyiapkan layanan halal seperti itu," katanya menambahkan. 

Dengan digagasnya konsep wisata halal atau wisata syariah ini, Ma’ruf Amin menyarankan bahwa Indonesia perlu untuk menerapkannya di berbagai daerah, utamanya yang menjadi sasaran bagi turis dari lintas negara.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler