Sebanyak 32.815 Kendaraan Diminta Putar Balik Selama Dua Hari Pelarangan Mudik Diberlakukan

8 Mei 2021, 08:00 WIB
Foto monitoring dan asistensi kegiatan penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 di KM 31 Gardu Tol Cikupa (arah ke Merak) /@NTMCLantasPolri/Twitter.com

Berita KBB - Sebanyak 32.815 kendaraan diminta untuk putar balik selama dua hari pemberlakuan pelarangan mudik 2021.

Kendaraan tersebut diminta putar balik saat akan melintasi titik penyekatan dari Sumatera sampai Bali karena terindikasi mudik.

Meski pun larangan mudik telah diberlakukan dan banyak yang terjaring razia, masih banyak masyarakat yang nekat mencoba peruntungan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 8 Mei 2021: Cancer dan Leo Rentan Terhadap Infeksi, Virgo Hindari Makan Berlebihan

Beragam cara dan jalan dilakukan agar bisa mudik ke kampung halaman.

Momen larangan mudik tahun ini seolah tidak menjadi penghalang untuk dapat berkumpul dengan sanak keluarga di kampung

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menjelaskan bahwa jumlah kendaraan yang terjaring adalah akumulasi dari seluruh pos penyekatan sebanyak 381 yang tersebar dari Sumatera hingga Bali.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini, Sabtu, 8 Mei 202: Salah Satu Bintang Terima Penghargaan

"Sampai malam hari ini kendaraan yang kita putar balik karena tidak memenuhi syarat administrasi non mudik sebanyak 32.815 kendaraan," ucap Istiono menegaskan, Jumat, 7 Mei 2021 malam.

Istiono kembali menjelaskan bahwa terjadi penurunan volume kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa.

Penurunan mencapai angka 70 persen, kebanyakan barang yang melintas didominasi oleh kendaraan domistik atau pengangkut barang.

"Hari ini sampai malam hari ini saya sampaikan bahwa volume arus mudik yang menuju Jawa turun 70 persen. Ini masih di dominasi oleh angkutan barang," jelasnya.

Baca Juga: Dikenal sebagai Sajian Khas Lebaran, Berikut 5 Tips Agar Opor Ayam Tidak Cepat Basi

"Kemudian arah yang menuju Bandung lebih kurang turun 60 persen. Lalu yang mengarah ke Merak-Sumatera turun lebih kurang 30 persen," lanjut Istiono.

Sedangkan, malam hari ini (Jumat malam) Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksa serta jajaran Polda Banten terjun langsung ke pos penyekatan di Gerbang Tol Cikupa.

Saat melakukan pengecekan di lokasi, Istiono mendapati sebanyak 1.300 kendaraan yang terindikasi mudik dipaksa putar balik.

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran Sabtu 8 Mei 2021, Putri Memberikan Donor Darah Kepada Lisa di Rumah Sakit

"Kemudian di titik Cikupaini sampai dua hari ini lebih kurang 1.300 kendaraan yang sudah kita putar balik," ujar Istiono.

Pihaknya berharap, apa yang telah dilakukannya bisa menjadi salah satu upaya pencegahan virus covid-19 yang hingga saat ini masih dalam kondisi mengkhawatirkan.

Saya harapkan pengelolaan pengendalian di lapangan, mobilisasi betul-betul kita lakukan dengan maksimal dan serius untuk mencegah penyebaran Covid-19," lanjutnya lagi.

Pelarangan mudik lebaran 2021 ini diwarnai banyak kecaman dari masyarakat.

Namun, pelarangan mudik lebaran tetap dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.***

 

 

 

Editor: Asep Budiman

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler