Berita KBB - Viral video pemudik yang menerobos pos penyekatan larangan mudik, Polda Metro Jaya mengambil langkah tegas dengan menambah personel di lapangan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menambahkan jumlah personel di beberapa titik pos penyekatan larangan mudik lebaran.
Hal ini dilakukan karena banyaknya pemudik yang didominasi kendaraan roda dua yang menerobos pos penyekatan yang dijaga petugas.
Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri, Anies Baswedan Tinjau 3 Pasar di Daerahnya
Dari video yang tersebar luas di akun Instagram, terlihat pemudik yang mengendarai sepeda motor beramai-ramai membuka pos penyekatan secara paksa.
Para petugas yang berada di lapangan hanya bisa pasrah tanpa bisa melakukan perlawanan.
"Untuk antisipasi pemudik sepeda motor, udah ditambah (personel penjagaan)," ucap Sambodo saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 9 Mei 2021.
Baca Juga: Waspada Makanan Kadaluarsa dan Ilegal Jelang Idul Fitri
Namun, Sambodo tidak memberi keterangan secara rinci tentang pos penyekatan mana saja yang dipertebal pengawasannya.
Peristiwa penerobosan pos penyekatan itu terjadi di Pos Tanjung Pura, Karawang. Kepala Seksi Humas Polres Karawang Ipda Budi Santoso telah membenarkan kejadian tersebut.
Pada saat kejadian tersebut berlangsung, diperkirakan puncak arus mudik dari arah Jakarta menuju jalan Pantura.
"Tepat pada pukul 00.05 WIB, terjadi lonjakan arus pemudik yang melintas di bundaran kepuh," ucap Budi.
Baca Juga: Jadi Trending Topic di Twitter Usai Disebut Jokowi, Inilah Seluk Beluk Bipang Ambawang
Saat terjadi penerobosan yang dilakukan oleh pemudik, personel yang bertugas tidak sebanding dengan banyaknya pemudik.
Kejadian terjadi begitu cepat, untungnya pada pukul 00.15 WIB keadaan sudah bisa dikendalikan kembali.
Aksi nekat pemudik tersebut dilakukan akibat buntut pemberlakuan aturan larangan mudik lebaran 2021.
Banyak pemudik yang merasa dirugikan akan aturan tersebut, hingga mencari berbagai cara agar bisa lolos mudik ke kampung halaman.***