BERITA KBB- Beredar kabar mengkhawatirkan, berbagai macam virus baru muncul setelah covid-19 berangsur hilang.
Setelah flu Singapura dan hepatitis misterius yang masih dalam pengkajian.
Kini muncul lagi virus baru yang bernama "Virus Hendra" atau (HeV). Hendra sendiri identik dengan salah satu nama yang dipakai orang di Indonesia.
Baca Juga: Profil Nicholas Saputra Alias Adji, Pemeran Film 'Sayap-Sayap Patah'
Namun, faktanya "Hendra" ini berasal dari nama salah satu kota yang berlokasi di pinggiran Brisbane, Australia.
Virus ini dideteksi muncul pada urine kelelawar di negara tersebut.
Setelah diselidiki oleh para peneliti, virus ini bisa menyerang kuda dan manusia.
Baca Juga: Profil Ariel Tatum Alias Nani Pemeran Film 'Sayap-Sayap Patah'
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia SEA di Games 2021, Digelar Sore Ini
Dari berbagai informasi, kuda yang terkena kotoran kelelawar ini akan mengalami kematian sekitar 80 persen dan sangat kecil persentase untuk bisa diselamatkan.
Lebih membahayakannya lagi, virus "Hendra" ini dapat menyerang manusia. Dengan berbagai gejala yang muncul di antaranya:
1. Mengalami demam
2. Batuk
3. Sakit Tenggorokan
4. Sakit Kepala
5. Infeksi Saluran Pernapasan
6. Enchephalitis akut
7. Sampai mengalami kematian
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya vs Persis Solo yang Digelar di Stadion Gelora Bung Tomo
Untuk menghindari virus tersebut menular di Indonesia, kita dihimbau untuk tidak mengimpor kuda dan produk yang berbahan kuda dari Australia.
Dan bagi masyarakat Indonesia yang memelihara kuda, harap melakukan pencegahan agar tidak tertular virus tersebut dengan cara-cara berikut :
1. Jika telah menyentuh kuda, kita jangan menyentuh bagian mata, hidung, mulut sebelum mencucinya dengan sabun.
2. Pisahkan kuda yang sakit, jangan berada di satu tempat dengan kuda yang sehat.
3. Kita harus mandi setelah kontak dengan kuda misalnya setelah memberi makan.
4. Jangan mencium bagian wajah kuda apalagi moncongnya, meski terlihat sehat.
5. Simpan alat-alat makan kuda ditempat yang aman, sehingga tidak dijadikan tempat kelelawar bergelantungan bahkan sampai membuang kotorannya.
Demikian informasi mengenai gejala virus Hendra dan cara menanganinya.
Semoga kita terhindar dari virus-virus berbahaya tersebut, dan tetap sehat seperti sedia kala.****