Problematika Pemilu 2024 di Papua: 1.297 TPS Belum Nyoblos dan 91 Harus Diulang, Apa Alasannya?

15 Februari 2024, 19:46 WIB
Berikut alasan 1.297 TPS di Papua belum nyoblos Pemilu 2024 dan 91 TPS harus melakukan pencoblosan ulang /

 

Berita KBB - Sedikitnya 1.297 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Papua belum melaksanakan pemungutan suara Pemilu 2024.

 

Dilansir PMJ News pada Kamis 15 Februari 2024, ribuan TPS di Papua belum mencoblos Pemilu 2024 ini disebabkan beberapa kendala teknis.

 

Kendala yang membuat 1.297 TPS di Papua belum mencoblos Pemilu 2024, salah satunya karena kendala distribusi terkait logistik pemilu.

Baca Juga: Sinopsis Tertawan Hati 15 Februari 2024 Alya Minta Akad Nikah Ulang Kepada Mario

Selain itu, kontroversi seputar penerapan sistem noken juga menyebabkan tertundanya pemungutan suara di beberapa daerah.

 

Polda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, pencoblosan Pemilu 2024 sudah berlangsung di 13.916 dari 15.213 TPS di wilayah Papua.

 

Hambatan eksekusi sering muncul di wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan yang menggunakan sistem noken.

 

"Sistem noken ini kental dengan kerawanan. Seperti di Puncak Jaya, ada tarik ulur perebutan suara massa sehingga (pencoblosan Pemilu 2024) tidak bisa dilaksanakan," ujar Mathius Fakhiri, dikutip Berita KBB dari PMJ News pada Kamis ini.

Baca Juga: Sinopsis Tertawan Hati 15 Februari 2024 Alya Minta Akad Nikah Ulang Kepada Mario

Menurut Fakhiri, dari tiga provinsi, terdapat 1.297 TPS yang belum melakukan pencoblosan Pemilu 2024.

 

Pertama, di provinsi Papua terdapat 34 TPS yang tersebar di Kabupaten Keerom 1 TPS, Kabupaten Mamberamo Raya 16 TPS, Kabupaten Sarmi 8 TPS, dan Kabupaten Waropen 9 TPS.

 

Berikutnya, di Papua Tengah ada 1.172 TPS, dengan rincian di Kabupaten Paniai sebanyak 92 TPS, Kabupaten Intan Jaya sebanyak 383 TPS, dan Kabupaten Puncak Jaya sebanyak 697 TPS.

 

Kemudian di provinsi Papua Pegunungan terdapat 91 TPS yakni di Kabupaten Jayawijaya  4 TPS, dan di Tolikara 87 TPS.

 

"Kalau di daerah Mamberamo Raya ada 4 distrik yang belum coblos, itukan karena tidak ada helikopter untuk bawa logistik ke sana, juga di beberapa wilayah lain di pegunungan karena masalah transportasi dan juga cuaca," jelasnya.

 

Selain itu, Fakhiri mengatakan sebanyak 697 masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya diperkirakan akan melakukan pencoblosan Pemilu 2024 susulan.

 

Pencoblosan Pemilu 2024 susulan juga akan dilakukan di 383 dari 463 TPS di Kabupaten Intan Jaya dan di 92 dari 499 TPS di Kabupaten Paniai.

 

Untuk daerah lain seperti Pegunungan Papua yang juga menggunakan sistem noken, 87 dari 1.083 TPS di Kabupaten Tolikara dan 4 dari 1.034 TPS di Kabupaten Jayawijaya harus melakukan pencoblosan ulang.

 

"Tapi, kami bersyukur gangguan dari kelompok kriminal bersenjata tidak ada," pungkasnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler