Hasto: "Kami heran, Ada Kepala Daerah yang Tenang-Tenang melihat Fasilitas milik rakyat dirusak "

19 Oktober 2020, 21:54 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. /ANTARA

 


BERITA KBB- Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku heran melihat kepala daerah yang tenang-tenang saja melihat fasilitas umum dirusak oleh kelompok anarko saat aksi penolakan UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang berujung ricuh.

"Kami heran, ada kepala daerah yang tenang-tenang melihat fasilitas publik milik rakyat dirusak oleh kelompok anarko," katanya seperti yang dilansir dari Warta Ekonomi.

Dia mengatakan PDIP mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan refleksi kritis, kenapa negara besar seperti Indonesia masih diwarnai tradisi amuk, destruktif, mau menang sendiri dan berbagai hal negatif lainnya.

Baca Juga: 7 Alasan Untuk Anda Berani Pindah ke Daerah atau Tempat Baru, Berikut Ti

Baca Juga: Ternyata Berkegiatan Positif Selama Pandemi Banyak Manfaatnya lho..

Pun kepada aparat kepolisian, Hasto menegaskan agar tidak ragu bertindak tegas. Utamanya, memberikan tindakan hukum bagi pelaku tindakan anarkis, bahkan aktor yang berada di belakangnya.

"Anarki telah hadir dengan segala kepentingannya untuk merusak tatanan peradaban, merusak fasilitas publik, mengedepankan budaya anarkis, serta tidak percaya pada pemerintahan yang sah," ujarnya.

Berkaitan dengan UU Cipta Kerja, PDIP mengingatkan pesan para pendiri bangsa, bahwa yang terpenting dalam pelaksanaan undang-undang itu adalah semangat penyelenggara negara.

Baca Juga: Jurus Jitu Komika Dodit Mulyanto Agar Penipu Mengembalikan Uangnya, Dodi: Mas Kaesang Tolong

Baca Juga: Ini Pesan Ridwan Kamil Untuk Tempat Wisata saat Cuti Bersama di Jawa Barat

"Semangat Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin serta seluruh jajaran kabinet adalah semangat keberpihakan untuk rakyat," katanya.

Mengenai kelanjutan peristiwa kericuhan ini, Hasto percaya Presiden Jokowi akan mengedepankan dialog dibarengi penegakan hukum. Sebab, tanggung jawab presiden itu besar, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.***(Redaksi WE Online/Warta Ekonomi)

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler