OTT KPK Edhy Prabowo, Refly Harun: Menteri Terburuk dan Terbaik dari Gerindra, Ada Prabowo-Nya

- 26 November 2020, 09:29 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai tindakan TNI mencopot baliho Habib Rizieq tidak patut mendapatkan apresiasi.
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai tindakan TNI mencopot baliho Habib Rizieq tidak patut mendapatkan apresiasi. /Tangkapan Layar YouTube.com/Refly Harun

Baca Juga: Tayang Sekarang! Ini Sinopsis FTV ‘Cintaku Klenger Gara-Gara Burger, Dibintangi Adly Fairuz

Itu dibuktikan dengan adanya kasus korupsi di setiap era pemerintahan. Di Era Jokowi ini, sudah ada Idrus Marham dan Edhy Prabowo.

 Di era SBY, ada kasus Anas Urbaningrum, Andi malarangeng, hingga Romahurmuzy. Lalu di era  Megawati, ada kasus penjualan Indosat dan juga BLBI.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Santai Mengenakan Gaun Hitam Mahal, Berapa Ya Harganya?

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Diego Maradona: Terima Kasih Presiden Napoli, Saya Akan Pergi

“Di era Gusdur ada kasus Brunai Gate dan Bulog Gate. Era Habibie juga ada. Kalau di zaman orba, tidak usah disebut,” katanya.

Seharusnya, lanjut Refly, presiden berani memilih orang-orang kredibel di kabinetnya untuk menghindari kasus korupsi dari dalam pemerintahan.

Hal itu bisa saja dilakukan dengan meminta bantuan KPK untuk melacak rekam jejak orang-orang yang akan dipilih untuk masuk menjadi jajaran di kabinet pemerintahan.

Baca Juga: Jin BTS Bertaruh Melawan Jungkook, Dan Langsung Menyesalinya

Baca Juga: Jin BTS Bertaruh Melawan Jungkook, Dan Langsung Menyesalinya

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah