Meletusnya Gunung Semeru Dikaitkan Dengan Fenomena Awan Cincin di Kediri, Apakah Satu Rangkaian?

- 1 Desember 2020, 22:22 WIB
Fenomena Awan Cincin di Langit Kediri, Warga Kaitkan Dajjal dan Semeru
Fenomena Awan Cincin di Langit Kediri, Warga Kaitkan Dajjal dan Semeru /twitter @Bimo_reddevil

Baca Juga: Setelah Gunung Semeru Meletus, Gunung Merapi Tunjukkan Aktivitasnya Lagi, Keluarkan Asap Warna Putih

Baca Juga: Papua Barat Nyatakan Kemerdekaan, Pengacara Australia: Itu Adalah Hak Internasional Mereka

Fenomena Awan Cincin di Langit Kediri, Warga Kaitkan Dajjal dan Semeru

Fenomena Awan Cincin di Langit Kediri, Warga Kaitkan Dajjal dan Semeru twitter @Bimo_reddevil


Saat ditanya apakah ada hubungannya dengan erupsi Gunung Semeru, pihaknya engan berspekulasi dan tidak bisa memastikan. "Iya mungkin bisa juga demikian mas," ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis Naagin ANTV Rabu 2 Desember, Bhairavnath Akan Menghancurkan Keluarga Rithik

Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna Rabu 2 Des, Balram Memberi Tahu Krishna Bahwa Radha Memberinya Hukuman Berat

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto menjelaskan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Menara Pemantau Udara TNI AU di Madiun.

"Kabarnya ada pesawat latih yang sedang melakukan contrail hingga Kediri," ujarnya.

Teguh menjelaskan contrail atau jejak kondensasi merupakan jejak uap yang muncul dari sisa pembakaran mesin pesawat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 2 Desember, Elsa Disekap Ferry, Siapa Yang Menyelamatkannya? apakah Al?

Baca Juga: Ini Cara Dapat Uang Kartu Prakerja Rp 40 Juta, Pendaftaran Terakhir 6 Desember 2020

"Nah, apabila uap tersebut menabrak udara dingin, maka uap tersebut akan berubah menjadi kristal es dan meninggalkan jejak awan salju."

"Apabila uap air tersebut menabrak udara dingin uap air itu berubah menjadi kristal-kristal es yang meninggalkan jejak awan salju putih," ungkapnya.

Menurutnya, jejak pesawat itu bisa berlangsung beberapa menit bahkan berjam-jam, sebab durasi jejak uap itu tergantung pada kondisi atmosfer yang ada.*** (Iyud Walhadi/Isu Bogor)

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x