Menag Harap Pesantren dan Tokoh Agama Diprioritaskan Program Vaksinasi Covid-19

- 19 Januari 2021, 17:08 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas /Humas Kemenag

Menurut Thomas, pemberian vaksin tentu memiliki tujuan yang positif bagi masyarakat banyak. Katanya, sebagai warga gereja dan warga masyarakat, pihaknya memberi respons positif terhadap upaya-upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi.

"Gereja perlu tampil sebagai garda terdepan dalam tugas dan panggilannya selain melakukan pelayanan holistik melalui kepedulian dan belas kasihan kepada sesama," terang Thomas Pentury.

"Gereja juga harus menolong mereka yang terkena dampak pandemi, juga memberikan penyuluhan yang benar tentang pentingnya vaksin bagi kesehatan masyarakat," sambungnya.

Baca Juga: Plasma Konvalesen dapat Mengobati Pasien Covid-19, Simak Penjelasannya.

Sementara, Bhikkhu Partono Nyanasuryanadi tokoh agama Buddha dari Sangha Agung Indonesia yang juga anggota Persatuan Umat Buddha Indonesia menjadi salah satu orang yang bersama Presiden Joko Widodo mendapatkan vaksin covid-19 di Istana Negara. Dia bersyukur mendapatkan kesempatan untuk divaksinasi.

"Ini merupakan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga kesehatan dan menguatkan diri kita,” ujarnya.

Menurutnya, program vaksinasi yang telah dilakukan pemerintah merupakan upaya-upaya yang sangat besar, yang luar biasa.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 19 Januari 2021, Dewa Tuduh Pasha Ada Hubungan dengan Nana

“Tentu kaitan dengan vaksin, kita semua jangan takut. Karena vaksin aman. Kami menyadari bahwa ini tidak berdampak apa-apa selama ini. Sampai sekarang tentu kita semua siap dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Utamanya adalah secara mental," tandasnya. ***

 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah