Indonesia Berpotensi Dilanda Multi Bencana? Begini Penjelasan BMKG

- 2 Februari 2021, 21:06 WIB
Ilustrasi. Indonesia berpotensi dilanda bencana alam dan sudah diimbau oleh BMKG
Ilustrasi. Indonesia berpotensi dilanda bencana alam dan sudah diimbau oleh BMKG /PIXABAY/Wikilmages

BERITA KBB- Belakangan ini, sejumlah bencana alam melanda beberapa wilayah di Indonesia. 

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) bahkan memaparkan bahwa Indonesia berpotensi untuk dilanda multi bencana, mulai dari hidrometeologi, gempa, hingga tsunami. 

Informasi ini disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, saat dimintai keterangannya pada 31 Januari 2021. 

Baca Juga: UMK KBB 2021 Naik Rp102.855, Disnaker Bandung Barat Klaim tak Ada Permintaan Penangguhan

Oleh sebab itu, Dwikorita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memantau perkembangan terbaru terkait informasi peringatan dini bencana, seperti prakiraan cuaca ekstrim dan lokasinya.

Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri lebih awal akan adanya potensi bencana. 

Meski demikian, Dwikorita tetap meminta masyarakat untuk menghadapinya dengan ketenangan, tidak panik. 

Baca Juga: Waspada! Ternyata Begini Efek La Nina yang Melanda Indonesia

"Gunanya agar kita bisa menyesuaikan diri, mengatur kegiatan kita atau menghindari tempat-tempat yang sudah terprediksi, karena setiap peringatan dini itu manfaatnya agar kita bisa mengatur rencana dan kegiatan. Cara untuk tidak panik seperti itu," ucap Dwikorita, seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News pada Selasa, 2 Februari 2021.  

Tak hanya sampai di sana, Dwikorita juga mengungkapkan bahwa peringatan dini dari BMKG sebetulnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, misalnya saja jika ada peringatan dini tentang gempa dan tsunami. 

Dengan adanya peringatan dini dari BMKG, masyarakat dapat mengantisipasi potensi bencana dengan mencari tempat lebih tinggi. Selain itu, bagi warga yang tinggal di daerah rawan bangunan runtuh mesti waspada. 

Baca Juga: Lirik Lagu 'Bertaut' Nadin Amizah, yang Meraih 14 Juta Tayangan, Kisahkan Ikatan Batin antara Ibu dan Anak

"Misalnya ada hotel di tepi pantai rawan tsunami kita harus waspada ada tsunami ada peringatan dini kita harus segera memonitor agar segera naik ke lantai yang lebih tinggi," ucap Dwikorita menambahkan. 

BMKG juga meminta masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap rawan tsunami dan mitigasi terkait peringatan dini yang diberikan. 

Misalnya saja, menyesuaikan kondisi dalam hal pengiriman logistik, melakukan penangkapan ikan, bercocok tanam, serta kegiatan infrastruktur.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah