Selalu Kritik Pemerintah, Din Syamsuddin Dilaporkan Ke KASN, PP Muhammadiyah: Kritik Itu Panggilan Iman

BERITA KBB- Dianggap sebagai tokoh yang bisa memecah belah bangsa, Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Pelaporan ini didasarkan atas dugaan melanggar kode etik sebagai ASN karena kerap mengkritik pemerintahan.

Menurut GAR, Din mendiskreditkan pemerintah dan menstimulasi perlawanan terhadap pemerintah yang berisiko mendorong disintegrasi bangsa.

Baca Juga: Kabar Gembira, BSU BPJS Ketenagakerjaan Dilanjutkan, Bocoran Langsung dari Staf Khusus Menteri Keuangan

Baca Juga: Profil dan Biodata Danie Groves Gebetan Anyar Fiki Naki, Ternyata Satu Jurusan Dengan Dayana, dan Blasteran

Hal itu lantaran pernyataan Din di diskusi “Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19” pada 1 Juni 2020.

Menanggapi laporan itu, Pengurus Pusat Muhammadiyah menyebut pelaporan Din Syamsudin sebagai tokoh pemecah belah bangsa merupakan langkah salah alamat.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyatakan Din Syamsudin mendorong moderasi beragama dan kerukunan antar umat beragama. Hal itu dilakukan baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Link Live Streaming Semarak Indosiar Spesial Imlek, Jumat 12 Februari 2021