Terpilihnya Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat Versi KLB Disorot Media Asing, Nama Jokowi Ikut Terseret  

- 8 Maret 2021, 11:46 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

 

BERITA KBB-  Berita soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar pada Jumat, 5 Maret kemarin masih hangat dibicarakan, bahkan masih banyak yang mengkritiknya.

Pasalnya, KLB Demokrat yang disebut abal-abal itu dinilai tidak sah lantaran pelaksanannya tidak sesuai dengan AD/ART partai.

Rupanya, terpilihnya Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum juga turut disorot oleh media asing. Dikutip Beritakbb.pikiran-rakyat.com dari Reuters, berikut pemberitaan perihal Moeldoko yang diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB, yang juga membawa nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Muncul Dugaan Bagi-bagi Uang Usai KLB Demokrat, Yan Harahap: KLB Abal-abal, Tentu Menghasilkan Ketum Abal-abal

Dalam artikel berjudul Indonesia president's aide named head of opposition party, but turmoil ensues (Kepada Staf Presiden Indonesia Ditunjuk sebagai Ketua Partai Opisi, namun Muncul Kekacauan), Reuters melaporkan bahwa, Kepala Staf Kepresidenan Presiden Joko Widodo telah ditunjuk sebagai ketua partai oposisi pada hari Jumat (5 Maret 2021). 

Terpilihnya Moeldoko ini, dikabarkan Reuters, untuk memperluas dan memperkuat koalisi presiden dan cengkramannya di parlemen, meski tindakan legitimasi tersebut ditentang oleh anggota partai lainnya.

Berdasarkan berita yang beredar, Moeldoko, sang Kepala Staf Presiden, diangkat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan di Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga: Tanggapi Soal KLB Demokrat, Yunarto Wijaya: Alangkah Baiknya KSP Tidak Merangkap Ketum Partai

Halaman:

Editor: Asep Budiman

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x