BERITA KBB- Kabar mengenai Operasi Tangkap Tangan atau OTT terhadap pejabat daerah kembali mengemuka.
Kali ini, pejabat daerah yang berhasil diciduk oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK adalah Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Novi Rahman Hidayat.
Novi Rahman Hidayat kabarnya terlibat dalam kasus lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga: Berbagi Takjil, Cara Efektif Dekat dengan Masyarakat di Kala Pandemi
Nama kota Nganjuk pun langsung menghiasi papan topik tren di media sosial Twitter hari ini Sabtu, 10 Mei 2021.
Beberapa orang menyangkan atas ditangkapnya Novi Rahman Hidayat ini, karena berdasarkan kabar yang beredar, pria berusia 40 tahun itu dikenal sebagai sosok yang dermawan, dengan berbagai bisnis yang dijalankannya.
Salah satu yang turut mengomentari kabar ini adalah Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Adamsyah Wahab atau yang akrab disapa Don Adam.
Baca Juga: Harga Emas Antam hari ini, 10 Mei 2021 Stagnan di Level 937.000 per 1 Gram, Mari Kita Beli
Seakan tak percaya, Don Adam menilai bahwa seseorang yang memiliki kekayaan dan dikenal baik hati, bila sudah berkecimpung di dunia politik akan berubah wataknya.
“Pengusaha baik² dan sudah kaya raya pun kalau masuk politik bisa berubah....,” tulisnya dalam akun Twitter @DonAdam98, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat merupakan seorang pengusaha yang telah merintis karirnya sejak duduk di bangku SMA.
Dia dikenal akan sosoknya yang rupawan, kaya raya dan dermawan.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran, Senin 10 Mei 2021, Mukta Terjebak di Aatishgarh
Gaji yang diperolehnya dari hasil mengabdi di pemerintahan pun, kabarnya, kerap disumbangkan untuk keperluan umat.
Namun, kini Novi Rahman Hidayat terlibat dalam dugaan kasus lelang jabatan dan telah diamankan KPK.
Terkait penangakapan Novi Rahmat Hidayat ini, Wakil ketua KPK, Nurul Ghufron, membenarkannya saat dimintai konfirmasi.
“Benar, KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk,” tutur Nurul Ghufron.***