Bupati Nganjuk Tak Diakui oleh PDIP dan PKB, Politisi Demokrat: Di Banser Juga 'Dilepeh', Nasibmu Novi

- 10 Mei 2021, 17:20 WIB
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat terjaring OTT KPK atas dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat terjaring OTT KPK atas dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk. /Facebook.com/Mas Novi Bupati

BERITA KBB- Hari ini, Senin, 10 Mei 2021 jagat media sosial Twitter dihebohkan dengan pemberitaan Operasi Tangkap Tangan atau OTT yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.

Dalam OTT ini, Novi Rahman Hidayat kabarnya terlibat dalam dugaan kasus korupsi lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Berdasarkan kabar yang beredar, Novi merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Akan tetapi, ada pula yang menyebutkan dia merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Baca Juga: Serial Orisinal Sajadah Panjang, Gali Makna Keluarga di Momen Ramadhan dan Idul Fitri

Namun sayangnya, kedua partai tersebut tidak mengakui keanggotaan Novi Rahman Hidayat.

Menanggapi pemberitaan Novi Rahman Hidayat yang tidak diakui baik oleh PDIP maupun PKB ini, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, turut mengomentarinya.

Melalui cuitan pada akun Twitternya, Cipta Panca Laksana rasa kasihannya kepada Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat yang ternyata tidak diakui oleh PDIP dan PKB.

Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Digelar Hari Ini, Pakar Hukum dan Tata Negara, Refly Harun Dihadirkan sebagai Saksi Ahli

Bahkan, Cipta juga menyebutkan, Novi juga tidak diakui sebagai anggota Barisan Ansor Serbaguna atau Banser.

Di PKB nga diakui, di PDIP nga diakui, di Banser juga dilepeh. Nasibmu Novi,” tulis Cipta Panca Laksana, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com.

Cuitan Cipta Panca Laksana.
Cuitan Cipta Panca Laksana.

Sebelumnya diberitakan, KPK telah meringkus Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, terkait dengan dugaan kasus suap jual-beli jabatan di Pemkab Nganjuk sendiri.

Atas penangkapan Novi ini, beredar kabar menyebutkan bahwa dia adalah anggota Partai PDIP. Bukan hanya itu, Novi juga disebut-sebut anggota PKB, juga Banser.

Baca Juga: Hari Kelima Larangan Mudik, Pagi Ini 1193 Kendaraan Diputarbalik dari Pos Penyekatan Cileunyi

Akan tetapi kedua partai tersebut membantahnya. Bantahan ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat.

“Yang bersangkutan bukan kader pengurus partai,” katanya.

Tak hanya itu, Sekretaris Sosial dan Kebencanaan DPP PKB, Luqman Hakim, pun melontarkan hal serupa, yang mana dia menyebutkan Novi bukanlah kadernya.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah