Vaksin Gotong Royong Berbayar Akhirnya Ditiadakan Pemerintah, Begini Respon Mahfud MD

- 17 Juli 2021, 16:20 WIB
Mahfud MD jelaskan munculnya ide atau gagasan adanya vaksinasi berbayar, padahal awalnya Jokowi tak menerapkan kebijakan itu.
Mahfud MD jelaskan munculnya ide atau gagasan adanya vaksinasi berbayar, padahal awalnya Jokowi tak menerapkan kebijakan itu. / /Humas Kemenko Polhukam

Tapi itu tak mudah. Menyuntikkan vaksin itu tak cukup 5 menit perorang. Yang akan divaksin harus dicek dulu tensi dan kimia darahnya  agar bisa menerima vaksin,” kata Menko Polhukam.

Yang tensi darahnya tinggi, misalnya, diberi obat dan ditunggu dulu sampai normal. Nunggunya bisa setengah sampai dengan satu jam. Setelah normal baru disuntik vaksin,” lanjutnya.

Pada akhirnya, vaksin gotong royong berbayar ditiadakan pemerintah karena banyak mendapatkan penolakan keras baik dari politisi maupun masyarakat.

 “Menampung aspirasi tersebut, presiden melarang program vaksinasi berbayar,” tandasnya.***

 

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Instagram @mahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah