Perguruan Tinggi Dukung Pembangunan SDM dengan Kerjasama, Kolaborasi, dan Sinergi

- 27 Januari 2022, 22:02 WIB
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah /Humas Kemnaker/

BERITA KBB - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengapresiasi semangat kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dari Perguruan Tinggi yang selama ini telah menjadi pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan.

Menurutnya, atas peranannya selama ini, perguruan tinggi telah membantu pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul dan siap menghadapi perubahan.

Hal ini disampaikannya saat menutup Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Untuk Ketenagakerjaan yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis, (27/1/2022).

Baca Juga: Menaker Minta Lulusan Perguruan Tinggi Daftar ke Aplikasi SIAPkerja

Forum ini telah menghasilkan terpilihnya Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, sebagai Ketua Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Untuk Ketenagakerjaan, yang nantinya akan menyusun berbagai program dan kegiatan, serta dapat mengolaborasikannya dalam program Sembilan Lompatan Besar Kementerian Ketenagakerjaan.

Dalam sambutannya, Menaker Ida menyampaikan bahwa kompleksitas dunia ketenagakerjaan saat ini merupakan kondisi permasalahan pada lintas sektor yang perlu disolusikan bersama. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, di mana beberapa waktu yang akan datang dihadapkan dengan adanya bonus demografi.

"Pekerja kita akan didominasi oleh usia produktif, generasi milenial dan generasi Z, Seyogyanya hal ini dapat dioptimalkan dan memberi dampak positif dalam mewujudkan tujuan pembangunan ketenagakerjaan," jelas Menaker Ida.

Baca Juga: 150 Mahasiswa dari 65 Perguruan Tinggi Ikuti Seleksi XLFL

Lebih lanjut, Menaker Ida menyebut melalui transformasi ketenagakerjaan, pentingnya mewujudkan berbagai program yang mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan yang ada, termasuk tersedianya sistem informasi pasar kerja di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mengintegrasikan seluruh sistem informasi pasar kerja yang telah ada saat ini baik yang dikelola Kementerian/Lembaga pemerintah maupun swasta.

"Ke depannya, kita optimis dengan sistem informasi pasar kerja yang terintegrasi, kita akan dapat memiliki kesesuaian permintaan tenaga kerja yang tepat sehingga dapat mempersiapkan supply tenaga kerja lebih dini," ungkap Menaker Ida.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x