Network
BERITA KBB - Ade Armando seorang aktivis dan pegiat media sosial babak belur dihakimi dan dikeroyok oleh pendemo. Demo dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia tersebut
Demonstrasi mahasiswa besar-besaran menolak wacana jabatan Presiden Jokowi 3 periode pada 11 April 2022.
Aksi demo ini digaungkan dengan tagar #aksinasional114.
Baca Juga: Ide Jenius Xavi yang Buat Barcelona Tak Terkalahkan di 15 Pertandingan Terakhir
Baca Juga: Kelompok Remaja Resahkan Masyarakat, Bentuk Sarung Mirip Cambuk
Demo tersebut dilakukan di depan gedung DPR / MPR di Jakarta. Terpantau banyak mahasiswa yang ikut melancarkan aksi ini.
Sebelum demo ini dilakukan, banyak kontroversi yang terjadi dan dikatakan bahwa demo tersebut akan ditungganggi banyak pihak.
Ada hal unik yang terjadi saat demonstrasi yaitu adanya aktivis media sosial yang juga pernah beberapa kali kontroversi.
Baca Juga: Congratulations! BTS Sabet Penghargaan di Kid's Choice Awards 2022
Baca Juga: Indonesia Borong Juara Tunggal Putra Putri Alpes International U-19 2022
Pegiat media sosial dan juga aktivis di kampus Universitas Indonesia Ade Armando terpantau di demo tersebut.
Ia juga merupakan aktivis kampus yang juga menolak tiga periode pemerintah Jokowi Ma'ruf Amin.
Naas, hal yang kurang baik menimpa Ade Armando. Ia dikeroyok oleh demonstran dan terlihat berdarah di sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Butuh Inovasi Menu Buka Puasa? Bakwan Keju Pilihannya
Baca Juga: Enea Bastianini boleh Raih Podium, Tapi Gelar The King of COTA hanya Milik Marquez
Beruntung polisi yang mengawal demo pun mengamankan Ade Armando yang hampir habis dihakimi demonstran.
Bahkan saat diamankan, Ade Armando terlihat hampir ditelanjangi oleh massa
Sampai berita ini dimuat, belum pasti apa penyebab demonstran menghakimi Ade Armando.
Sebelum kejadian itu, sontak viral video yang memperlihatkan Ade Armando yang terlihat diteriaki emak-emak.
Hal itu terjadi karena emak emak yang ada di video sadar atas kehadiran dari Ade Armando.
Ia meneriaki Ade Armando sebagai buzzer, Munafik, pengkhianat, penjilat. Ade Armando terlihat hanya senyum sinis kepada emak emak yang menhampirinya tersebut.
Banyak netizen menilai bahwa sikap kekerasan dalam bentuk apapun merupakan tindakan yang tidak benar.
Salah satu nya dari akun @ulilabshar mengatakan selain saya mengutuk kekerasan terhadap Ade Armando saya juga mengkritik mereka yang langsung menyebut Kadrun sebgai pelakunya. Istilah Kadrun dan Cebong sudah sebaiknya dibuang jauh jauh dari atmosfir sosial kita.
Lanjut, dari akun @pangeran juga dalam cuitannya, Sangat sedih melihat penganiayaan terhadap Ade Armando, Anda setuju atau tidak terhadap sikap politik dari Ade Armando, tidak ada pembenaran untuk kekerasan.
@gunturromli juga mengatakan Ade Armando adalah sosok paling keras menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, makanya ia datang dan ikut demo hari ini, tapi ia dianiaya oleh penyusup dan preman yang suka bawa bawa agama. Bener bener biadab! ingat setiap kejahatan ada balasannya
Sampai berita ini tayang, belum ada kejelasan informasi dari polisi ataupun penegak hukum.
