Luhut Lakukan Uji Coba Bus Listrik sebagai Transfortasi di Candi Borobudur, Pengaruhi Harga Tiket Masuk

- 5 Juni 2022, 19:42 WIB
Ternyata ini alasan dibalik naiknya harga tiket masuk wisata Candi Borobudur di Magelang. Benarkah apa yang sudah diambil pemerintah?
Ternyata ini alasan dibalik naiknya harga tiket masuk wisata Candi Borobudur di Magelang. Benarkah apa yang sudah diambil pemerintah? /
 
 
 
 
BERITA KBB - Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi heboh di media sosial karena telah menaikan harga tiket masuk Candi Borobudur.
 
Harga tiket masuk Candi Borobudur untuk turis domestik Rp750.000/orang, wisman sebesar 100 dollar dan pelajar Rp5000.
 
Tidak hanya harga tiket yang naik, Luhut juga membatasi jumlah pengunjung yang memasuki area Candi yaitu 12.000 orang per hari.
 
 
 
Namun yang tidak menjadi perhatiaan yaitu upaya luhut terhadap lingkungan, dimana telah melakukan uji coba bus listrik buatan PT INKA (Persero). 
 
Yang sengaja  dipamerkan di kawasan wisata Candi Borobudur dalam rangka kegiatan pameran Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 
 
Serta jika dikaitkan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, adanya bus listrik sebagai upaya dari menjaga lingkungan.
 
 
Sebagaimana caption dari instagram Luhut : Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan.
 
Uji coba bus ini digunakan agar menarik wisatawan serta mempermudahnya ketika mereka berkunjung menggunakan transfortasi umum.
 
Rute yang digunakan adalah Borobudur-Malioboro-Prambanan. Bus Shuttle ini digunakan untuk pariwisata ketika berkunjung ke Djogyakarta.
 
 
"Tapi kalau boleh saya minta kepada Pak Dirut INKA, busnya jangan satulah, tambah 4 atau 5 di sini. Jadi karena kita mau serius untuk pakai electric vehicle, mobil listrik, dan bus listrik," ujarnya. 
 
Bus Listrik ini memiliki beberapa keunggulan yaitu dalam hal pengisian baterai yang hanya membutuhan waktu 3-4 jam.
 
Selain itu tingkat kebisingan yang diakibatkan oleh bus listrik jni jauh lebih baik dibandingkan bus diesel, rata-rata 71dB.
 
Sedangkan untuk kecepatan E-Inobus sanggup melesat maksimal 90 km/jam dan memiliki maksimal gradeability atau kemampuan mendaki tanjakan 14 persen.
 
Dalam pembuatan Bus ini perusahaan melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. 
 
 
Dalam pelaksaan uji coba bus ini, Luhut juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh team atas peresmian Candi Borobudur sebagai destinasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.
 
Meskipun masyarakat merasa keberatan dan kaget dengan kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur serta pembatasan pengunjung***
 
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x